Turki Masih Berharap Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Rusia-Ukraina
loading...
A
A
A
"Memberlakukan sanksi bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah ini," kata pejabat Turki itu, seraya menambahkan bahwa Ankara hanya akan bergabung dengan sanksi PBB. Pejabat itu mengatakan masalah yang paling rumit dibahas di Istanbul antara negosiator kedua negara, tanpa memberikan rincian apapun.
Setelah para perunding bertemu di Istanbul pada 29 Maret, Presiden Recep Tayyip Erdogan menelepon pemimpin Rusia Vladimir Putin dan mitra Ukraina Volodmyr Zelensky, memperbarui undangannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin.
(esn)