Cemas Putin Ledakkan Bom Nuklir, Begini Cara AS Mengintainya

Kamis, 07 April 2022 - 16:25 WIB
loading...
A A A
Namun, Jeffrey Lewis dan Michael Duitsman, spesialis citra satelit di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, California, terus memantau armada kapal selam Rusia karena pergerakan mereka dapat memberikan indikasi yang dapat diandalkan tentang kesiapan perang nuklir yang lebih tinggi.

Biasanya, sekitar setengah dari kapal selam Rusia yang dilengkapi dengan rudal jarak jauh pergi ke laut dengan patroli terjadwal sementara yang lain tetap di dermaga mereka untuk istirahat, perbaikan dan pemeliharaan. Analis melihat dermaga kosong sebagai tanda peringatan.

Untuk menilai situasi saat ini, Lewis melakukan "zoom" terhadap pangkalan kapal selam besar yang dikenal sebagai Gadzhiyevo di utara Arktik Rusia. Gambar-gambarnya di Google Earth menunjukkan selusin dermaga besar yang menjorok keluar dari fjord berbatu.

Tim Middlebury memeriksa gambar close-up, yang diambil oleh Planet Labs pada 7 Maret, yang menunjukkan empat kapal selam Rusia di dua dermaga Gadzhiyevo. Duitsman mengatakan gambar terpisah dari seluruh pangkalan mengungkapkan bahwa semua kapal selam aktifnya berada di pelabuhan—menunjukkan bahwa mereka tidak bersiap untuk serangan nuklir.

“Selama keadaan kesiapan yang lebih tinggi,” katanya, “Saya memperkirakan beberapa kapal selam akan keluar di laut.”

Tim juga mempelajari gambar pangkalan militer di alam liar Siberia di mana peluncur bergerak memindahkan rudal jarak jauh di jalan pedalaman sebagai taktik pertahanan. Duitsman mengatakan gambar—diambil 30 Maret oleh salah satu satelit radar Capella, yang dapat melihat menembus awan serta kegelapan malam hari—tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang tidak biasa.

Akhirnya, di dekat tepi Sungai Volga selatan, tim Middlebury melihat Saratov-63, sebuah situs penyimpanan senjata nuklir untuk rudal jarak jauh serta Angkatan Udara Rusia.

Sebuah pangkalan pembom ada di dekatnya. Gambar, yang diambil oleh Planet Labs pada 6 Maret, mengungkapkan lanskap bersalju dan, kata Duitsman, tidak ada bukti status waspada yang meningkat.

Seorang perwira senior militer Amerika pada tahun 1998 mengunjungi bungker bawah tanah di Saratov-63 dan melaporkan bahwa bungker itu tidak hanya memegang senjata nuklir yang sangat kuat tetapi juga yang lebih kecil, kadang-kadang dikenal sebagai senjata taktis.

Senjata kecil dipandang memainkan peran utama dalam serangan nuklir Rusia karena kekuatannya dapat menjadi pecahan dari kekuatan penghancur bom nuklir di Hiroshima, Jepang, mengaburkan batas antara senjata konvensional dan nuklir dan membuatnya tampak lebih berguna.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Jeda Perang Tarif AS-China,...
Jeda Perang Tarif AS-China, 3 Miliarder Dunia Ini Panen Untung Ratusan Triliun
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Film Jumbo Tembus 9,4...
Film Jumbo Tembus 9,4 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Terancam Tergeser
1.332 Entitas Keuangan...
1.332 Entitas Keuangan Ilegal Diblokir di Awal 2025, Ada Pinjol, hingga Investasi Bodong
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Terbelenggu Rindu Eps 241: Hilangnya Vernie dan Ancaman Bagi Amira
Berita Terkini
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved