AS Ternyata Latih Ukraina Operasikan Drone Maut Switchblade sebelum Invasi Rusia
loading...
A
A
A
Drone maut ini dibuat oleh AeroVironment Inc.
Dalam kesaksian baru-baru ini, asisten menteri pertahanan untuk urusan keamanan internasional, Celeste Wallander, mengatakan AS telah berkomitmen untuk mengirim 100 sistem Switchblade ke Ukraina.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa Pentagon mengirim Ukraina dua varian Switchblade, termasuk satu dengan hulu ledak anti-armor.
“Switchblade 600 dan 300 akan bergerak secepat mungkin,” kata Austin kepada Komite Angkatan Bersenjata Kongres.
Ukraina diharapkan untuk segera menggunakan 100 sistem pertama yang dikirim.
“Saya yakin bahwa ketika kita mendapatkan set pertama Switchblade, akan ada permintaan langsung dari Ukraina untuk lebih,” komandan tertinggi AS di Eropa, Jenderal Angkatan Udara Tod Wolters, mengatakan kepada Kongres pada 30 Maret lalu.
Pejabat senior AS menolak untuk mengatakan pada hari Rabu di mana lokasi AS untuk pelatihan warga Ukraina. Dia juga menolak membocorkan informasi lebih lanjut tentang sistem senjata lain yang sedang dipelajari warga Ukraina dari AS.
“Harapan kami adalah bahwa orang-orang ini akan kembali ke Ukraina relatif segera seperti semula,” kata pejabat itu kepada wartawan.
Dalam kesaksian baru-baru ini, asisten menteri pertahanan untuk urusan keamanan internasional, Celeste Wallander, mengatakan AS telah berkomitmen untuk mengirim 100 sistem Switchblade ke Ukraina.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa Pentagon mengirim Ukraina dua varian Switchblade, termasuk satu dengan hulu ledak anti-armor.
“Switchblade 600 dan 300 akan bergerak secepat mungkin,” kata Austin kepada Komite Angkatan Bersenjata Kongres.
Ukraina diharapkan untuk segera menggunakan 100 sistem pertama yang dikirim.
“Saya yakin bahwa ketika kita mendapatkan set pertama Switchblade, akan ada permintaan langsung dari Ukraina untuk lebih,” komandan tertinggi AS di Eropa, Jenderal Angkatan Udara Tod Wolters, mengatakan kepada Kongres pada 30 Maret lalu.
Pejabat senior AS menolak untuk mengatakan pada hari Rabu di mana lokasi AS untuk pelatihan warga Ukraina. Dia juga menolak membocorkan informasi lebih lanjut tentang sistem senjata lain yang sedang dipelajari warga Ukraina dari AS.
“Harapan kami adalah bahwa orang-orang ini akan kembali ke Ukraina relatif segera seperti semula,” kata pejabat itu kepada wartawan.
(min)