Mike Pence Hina Biden Presiden Terburuk dalam Sejarah Modern

Senin, 04 April 2022 - 19:49 WIB
loading...
Mike Pence Hina Biden...
Joe Biden berjabat tangan dengan Mike Pence di Naval Observatory, Washington, 16 November 2016. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengklaim Joe Biden telah melakukan lebih banyak kerusakan di Amerika daripada presiden mana pun dalam sejarah modern.

Pada Februari, beberapa jajak pendapat yang dirilis perusahaan Amerika Serikat, RealClearPolitics menunjukkan peringkat persetujuan atau popularitas Presiden AS Joe Biden telah anjlok menjadi kurang dari 40% untuk pertama kalinya sejak dia menjabat pada Januari 2021.

Berbicara kepada Fox News, Pence mencatat, "Dalam 14 bulan yang singkat, inflasi mencapai level tertinggi dalam 40 tahun dan harga bahan bakar minyak (BBM) naik 70%.”



"Kita mengalami krisis terburuk di perbatasan kita dalam sejarah Amerika. Penarikan yang membawa bencana dari Afghanistan, penanganan pandemi COVID yang salah, dan daftarnya terus berlanjut," ujar mantan wakil presiden AS itu.



Mengenai situasi dengan pengungsi, Pence memperingatkan Biden yang membatalkan Title 42 akan semakin memperburuk krisis migrasi di AS.



"Jangan salah, Kiri radikal berada di pelana di Partai Demokrat, dan mereka (memiliki) kebijakan perbatasan terbuka. Dan apakah itu ketika mereka berhenti membangun tembok, ketika mereka berakhir 'tetap di Meksiko ', langkah terbaru dari pencabutan Title 42. Saya pikir ini semua tentang memajukan kebijakan perbatasan terbuka mereka yang merugikan rakyat Amerika," papar dia.

Pence berbagi perkiraan bahwa penyeberangan perbatasan ilegal setiap hari dapat melonjak dari 7.000 orang menjadi 18.000 orang setelah pencabutan Title 42 pada 23 Mei.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Reputasi Global Israel...
Reputasi Global Israel Anjlok dalam Indeks Soft Power
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved