Pendeta Ukraina Pro-Rusia Diculik Sekelompok Pria Bersenjata di Gereja

Kamis, 31 Maret 2022 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Seredich, yang dituduh menghasut orang-orang bersenjata untuk menggunakan kekerasan terhadap pendeta, telah dilarang dari imamat sambil menunggu penyelidikan atas insiden ini.

Namun demikian, video insiden itu dengan cepat menjadi viral, dan banyak yang mengungkapkan kemarahan atas tindakan anggota pasukan pertahanan teritorial Ukraina.

Kepala Komite Investigasi Rusia, Aleksandr Bastrykin, telah mengeluarkan penyelidikan atas masalah tersebut, yang telah dinyatakan sebagai penculikan, dengan tujuan “mengidentifikasi orang-orang yang terlibat.”

Insiden itu terjadi saat Moskow sedang melakukan operasi militer di Ukraina. Namun, desa Smila belum melihat pertempuran apa pun selama periode ini, meskipun beberapa bagian wilayah Cherkasy telah mengalami penembakan dari pasukan Rusia dan Ukraina.

Operasi Rusia diluncurkan bulan lalu, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas kemerdekaan republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.

Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali Donbass dengan paksa.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1896 seconds (0.1#10.140)