Rudal dari Ukraina Hantam Wilayah Rusia, 2 Terluka dan 178 Dievakuasi
loading...
A
A
A
MOSKOW - Setidaknya dua orang terluka setelah rudal yang diluncurkan dari Ukraina meledak di wilayah Belgorod, Rusia . Hal itu diungkapkan kepala dokter stasiun ambulans Belgorod, Alexey Zhirov.
"Hari ini pukul 15.25, seorang pria yang terluka mencari bantuan medis dari tim ambulans yang bertugas di desa Zhuravlevka. Dia diperiksa dan diberikan perawatan medis. Dia dibawa ke Rumah Sakit Kota No. 2 dengan luka sedang," kata Zhirov.
"Kemudian pria lain datang mengeluh sakit bahu. Dia diperiksa dan diberi bantuan medis, tetapi rawat inap tidak diperlukan," imbuhnya seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Rabu (30/3/2022).
Walikota Belgorod Anton Ivanov dalam rekaman video yang diposting di saluran Telegramnya mengatakan pada malam hari, 178 orang, yang tinggal di Nekhoteevka dan Zhuravlevka yang terkena dampak serangan itu berdatangan.
"Seratus orang telah tinggal di pusat akomodasi sementara kami, dan 78 orang telah pergi ke tempat kerabat dan teman mereka," katanya.
Situasi darurat diumumkan di dua desa di Wilayah Belgorod Rusia pada hari Rabu setelah ledakan rudal dari Ukraina yang menyebabkan kerusakan dan korban. Setelah kejadian itu, sekitar 120 warga desa telah dievakuasi ke Belgorod.
Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin memerintahkan untuk memulai proses pidana atas pemboman tersebut.
Diwartakan sebelumnya, sebuah ledakan hebat mengguncang desa kecil di selatan kota Belgorod, Rusia pada Rabu malam. Sumber di Ukraina mengklaim ledakan yang menerangi langit wilayah itu disebabkan oleh serangan rudal balistik militer Kiev yang menargetkan gudang amunisi.
Video ledakan pertama, diikuti ledakan sekunder, mulai beredar secara online pada Selasa malam waktu setempat.
"Hari ini pukul 15.25, seorang pria yang terluka mencari bantuan medis dari tim ambulans yang bertugas di desa Zhuravlevka. Dia diperiksa dan diberikan perawatan medis. Dia dibawa ke Rumah Sakit Kota No. 2 dengan luka sedang," kata Zhirov.
"Kemudian pria lain datang mengeluh sakit bahu. Dia diperiksa dan diberi bantuan medis, tetapi rawat inap tidak diperlukan," imbuhnya seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Rabu (30/3/2022).
Walikota Belgorod Anton Ivanov dalam rekaman video yang diposting di saluran Telegramnya mengatakan pada malam hari, 178 orang, yang tinggal di Nekhoteevka dan Zhuravlevka yang terkena dampak serangan itu berdatangan.
"Seratus orang telah tinggal di pusat akomodasi sementara kami, dan 78 orang telah pergi ke tempat kerabat dan teman mereka," katanya.
Situasi darurat diumumkan di dua desa di Wilayah Belgorod Rusia pada hari Rabu setelah ledakan rudal dari Ukraina yang menyebabkan kerusakan dan korban. Setelah kejadian itu, sekitar 120 warga desa telah dievakuasi ke Belgorod.
Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin memerintahkan untuk memulai proses pidana atas pemboman tersebut.
Diwartakan sebelumnya, sebuah ledakan hebat mengguncang desa kecil di selatan kota Belgorod, Rusia pada Rabu malam. Sumber di Ukraina mengklaim ledakan yang menerangi langit wilayah itu disebabkan oleh serangan rudal balistik militer Kiev yang menargetkan gudang amunisi.
Video ledakan pertama, diikuti ledakan sekunder, mulai beredar secara online pada Selasa malam waktu setempat.
(ian)