Terungkap, Ukraina Minta 1.000 Rudal AS Per Hari untuk Lawan Rusia

Jum'at, 25 Maret 2022 - 21:04 WIB
loading...
Terungkap, Ukraina Minta...
Sebuah dokumen mengungkap Ukraina minta bantuan 1.000 rudal Amerika Serikat per hari untuk melawan invasi Rusia. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Sebuah dokumen mengungkap bahwa Ukraina meminta bantuan 1.000 rudal Amerika Serikat (AS) per hari untuk melawan invasi Rusia yang telah berjalan sebulan.

Dokumen yang diperoleh CNN pada Jumat (25/3/2022) itu merinci bahwa Kyiv butuh rudal anti-pesawat Stinger dan rudal anti-tank Javelin, masing-masing 500 unit per hari, dari Washington.

Permintaan itu disampaikan kepada anggota Parlemen AS. Dua sumber di Washington yang mengetahui hal itu juga mengonfirmasi permintaan Kyiv.

Kyiv selama ini mengeluh kekurangan senjata potensial di tengah serangan Rusia yang sedang berlangsung, meskipun beberapa negara NATO sudah memasok senjata.



Pada 7 Maret, kurang dari dua minggu setelah invasi, AS dan anggota NATO lainnya telah mengirim sekitar 17.000 rudal anti-tank dan 2.000 rudal anti-pesawat ke Ukraina.

Sejak itu, negara-negara NATO, termasuk AS, terus mengalirkan senjata dan peralatan tempur, bahkan ketika Rusia mengancam akan menargetkan pengiriman.

Seorang pejabat senior pertahanan Amerika mengatakan paket bantuan keamanan terakhir senilai USD350 juta yang disetujui pada akhir Februari tiba di Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Sementara itu, dua paket bantuan berikutnya senilai USD1 miliar sudah mulai tiba.

Presiden Joe Biden mengatakan Kamis; "Sistem persenjataan, amunisi, dan senjata kami mengalir ke Ukraina saat saya berbicara."

Seorang pejabat pertahanan AS menambahkan bahwa itu akan menjadi beberapa penerbangan selama beberapa hari untuk mendapatkan peralatan ke Eropa Timur sebelum memasuki Ukraina di beberapa penyeberangan perbatasan darat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Ceroboh, AS Tak Sengaja...
Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Papua Nugini Uji Coba...
Papua Nugini Uji Coba Blokir Facebook, Kenapa?
Rekomendasi
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Perkuat Ketersediaan BBM dan Layanan Arus Mudik
Legislator Perindo Rawidin...
Legislator Perindo Rawidin La Ode Serap Aspirasi Warga Ambon untuk Perubahan Nyata
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
Berita Terkini
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
1 jam yang lalu
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
2 jam yang lalu
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
3 jam yang lalu
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
4 jam yang lalu
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved