Internal Kremlin Retak karena Perang Ukraina, Ajudan Putin Kabur dari Rusia

Kamis, 24 Maret 2022 - 07:57 WIB
loading...
A A A
Dia adalah salah satu orang Rusia paling menonjol di era pasca-Soviet yang kacau balau. Musuh melemparkannya sebagai dalang Kremlin yang menjual aset mantan negara adidaya kepada sekelompok kecil oligarki dalam privatisasi tahun 1990-an.

Tetapi bagi para pendukungnya, Chubais adalah seorang pahlawan yang berjuang untuk membangun pasar di Rusia–dan mencegahnya mengarah ke perang saudara. Ketika masalah muncul, seringkali Chubais yang menjadi sasaran publik Rusia pasca-Soviet.

Dalam krisis 1998, Yeltsin menyuruh Chubais untuk menyetujui pinjaman dari Dana Moneter Internasional. Kemudian ia diangkat sebagai kepala perusahaan monopoli listrik milik negara yang berjuang untuk mendapatkan pembayaran listrik yang dijualnya.

Ketika Putin mulai naik ke tampuk kekuasaan dengan pindah ke Moskow, Chubais membatalkan pekerjaan di Kremlin yang telah ditawarkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Chubais terus menyerukan reformasi ekonomi dan merupakan salah satu tokoh liberal paling terkenal yang terkait dengan pemerintah Rusia.

Tak lama setelah invasi, Chubais menulis bahwa sejak kematian Gaidar pada 2009, seluruh era telah berlalu.

“Tampaknya Gaidar memahami risiko strategis lebih baik daripada saya–dan saya salah,” kata Chubais saat itu.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)