4 Tewas dalam Aksi Penikaman dan Serangan Mobil di Israel Selatan

Rabu, 23 Maret 2022 - 02:06 WIB
loading...
4 Tewas dalam Aksi Penikaman dan Serangan Mobil di Israel Selatan
Pasukan keamanan dan tim penyelamat Israel mengamankan lokasi serangan di dekat sebuah pusat perbelanjaan di Beersheba, Israel. Foto/Al Arabiya/Reuters
A A A
TEL AVIV - Seorang pria yang memegang pisau menikam sejumlah orang dan menabrak yang lainnya di Israel selatan pada Selasa waktu setempat. Perdana Israel bereaksi tegas dengan berjanji memberikan tindakan yang keras terhadap apa yang disebutnya sebagai teroris setelah insiden itu menewaskan 4 orang.

Pihak kepolisian dan petugas medis darurat mengatakan insiden yang terjadi di sebuah pompa bensin dan di luar pusat perbelanjaan di kota selatan Israel, Beersheba, itu dimulai tak lama setelah pukul 16:00 waktu setempat.

"Setelah tiba di pompa bensin, penyerang meninggalkan mobilnya dan menikam seorang wanita," menurut polisi seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu (23/3/2022).



Dia kemudian kembali ke mobilnya dan menabrakkannya ke seorang pria berusia 60 tahun dengan sepedanya di luar pusat perbelanjaan.

Tersangka kemudian meninggalkan mobilnya lagi dan mulai menikam orang lain di sekitar pusat perbelanjaan, menurut polisi dan organisasi tanggap medis darurat Magen David Adom.

Polisi mengatakan bahwa warga sipil yang berada di tempat kejadian menembak tersangka dan melumpuhkannya, tanpa merinci kondisi tersangka.

Seorang juru bicara MDA mengatakan kepada AFP bahwa empat orang telah tewas.



Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dia mengadakan konsultasi dengan menteri keamanan dalam negeri dan komisaris polisi setelah serangan itu terjadi.

Dia kemudian memuji mereka yang menembak tersangka pelaku penyerangan, mengatakan mereka menunjukkan akal serta keberanian dan mencegah jatuhnya korban lebih lanjut.

“Pasukan keamanan dalam siaga tinggi. Kami akan bekerja keras melawan teroris. Kami akan mengejar mereka juga dan mereka yang membantu mereka," cuit perdana menteri Israel itu.

Hamas , kelompok Palestina yang mengendalikan Jalur Gaza, merilis pernyataan yang tidak mengklaim serangan itu tetapi menyalahkan perlakuan Israel terhadap warga Palestina.



"Operasi tersebut merupakan tanggapan terhadap kebijakan pemindahan etnis yang dilakukan oleh Israel terhadap orang-orang Palestina kami di dalam wilayah pendudukan," kata juru bicara Hamas, Hazem Qassem, kepada stasiun radio yang dikendalikan kelompok itu.

Serangan penusukan dan tabrak mobil, seringkali oleh penyerang tunggal Palestina, biasa terjadi di Israel.

Tetapi wilayah selatannya, termasuk Beersheba, baru-baru ini terhindar dari kekerasan semacam itu, dengan sebagian besar terkonsentrasi di Yerusalem timur yang dicaplok Israel atau Tepi Barat yang diduduki.

Kerusuhan baru-baru ini di selatan telah melibatkan bentrokan antara komunitas Badui Israel - bagian dari 20 persen minoritas Arab Israel - dan pasukan keamanan.



Tidak ada rincian langsung dari polisi tentang kemungkinan afiliasi dari terduga pelaku penyerangan.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2119 seconds (0.1#10.140)