Pengadilan Denmark Bebaskan Warga Ukraina Agar Bisa Berperang Lawan Rusia

Rabu, 23 Maret 2022 - 03:06 WIB
loading...
Pengadilan Denmark Bebaskan...
Pengadilan Denmark membebaskan warga Ukraina tersangka kasus penyelundupan manusia agar bisa berperang melawan Rusia. Foto/Ilustrasi
A A A
KOPENHAGEN - Dua tahanan Ukraina yang dituduh menyelundupkan manusia di Belanda diberikan pembebasan bersyarat dari penahanan praperadilan sehingga mereka dapat melawan Rusia di negara asal mereka, menurut pengajuan pengadilan.

Pengadilan Zeeland-West Brabant, Denmark pekan lalu menyetujui pembebasan bersyarat seorang warga negara asing yang lahir pada tahun 1992 dari penahanan praperadilan di penjara Ter Apel. Keputusan itu diambil setelah pengadilan memutuskan bahwa warga negara asing itu menunjukkan keinginan untuk membela Ukraina dari serangan Rusia dan untuk bersatu kembali dengan keluarganya di negara itu, menurut dokumen pengadilan.



Menurut outlet berita Belanda NOS, pria itu dan rekannya (27) diduga melakukan penyelundupan manusia . Rekannya juga dibebaskan untuk kembali ke Ukraina.

"Orang-orang itu dibebaskan dengan syarat bahwa mereka tidak boleh menghindari hukuman jika mereka dihukum dan tidak boleh melakukan pelanggaran lagi selama pembebasan mereka," menurut NOS seperti dikutip The Hill, Rabu (23/3/2022).



Menurut outlet tersebut para tersangka, yang berasal dari Lutsk di barat laut Ukraina, ditangkap pada September lalu ketika mereka diduga ditangkap di sebuah kapal yang mencoba membawa sekelompok orang Albania ke Inggris. Mereka menghadapi hukuman 18 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Pembela mengajukan pembebasan tersangka yang berusia 29 tahun pada 17 Maret, sesuai pengajuan, dan pengadilan memerintahkan dia dibebaskan keesokan harinya, mengutip permohonan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar warga Ukraina bergabung dalam perang melawan Rusia.

Pengadilan mengatakan bahwa kepentingan tersangka dalam pembebasannya melebihi kepentingan publik yang dilayani dengan melanjutkan penahanan pra-persidangan tersangka, tulis pengajuan tersebut.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Dorong Ekonomi Kerakyatan,...
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun hingga Maret 2025
Ada Pembangunan LRT...
Ada Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Lalin di Jalan Pramuka Arah Manggarai Dialihkan
Prediksi 5 Petinju Top...
Prediksi 5 Petinju Top Dunia Jelang Duel Chris Eubank Jr vs Conor Benn
Berita Terkini
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
18 menit yang lalu
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
1 jam yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
2 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
2 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
3 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved