Resmi, Taliban Larang Bendera Nasional Afghanistan

Minggu, 20 Maret 2022 - 22:16 WIB
loading...
Resmi, Taliban Larang...
Taliban secara resmi melarang bendera nasional Afghanistan dan menggantinya dengan bendera Imarah Islam kelompok itu. Foto/Ilustrasi
A A A
KABUL - Taliban pada hari Minggu (20/3/2022) mengeluarkan dekrit yang secara resmi melarang bendera tiga warna Afghanistan yang diakui secara internasional dan menggantinya dengan bendera Imarah Islam yang digunakan olehkelompok tersebut.

Di bawah keputusan tersebut, semua lembaga pemerintah di dalam dan luar negeri sekarang harus menggunakan bendera Taliban berwarna putih dengan tulisan suci Islam tinta hitam bertuliskan dua kalimat syahadat "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah nabi-Nya".

Pejabat Taliban tidak lagi diizinkan tampil di depan umum dengan bendera tiga warna seperti dikutip dari Sputnik.



Taliban berkuasa di Afghanistan pada musim gugur 2021 dan mendirikan pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Mohammad Hasan Akhund, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri selama tugas pertama Taliban berkuasa.

Otoritas baru belum diakui secara internasional meskipun Imarah Islam Afghanistan (nama negara yang digunakan oleh Taliban) dinyatakan dipulihkan pada bulan Desember.



Sebagian besar negara sejauh ini menolak untuk secara resmi mengakui Taliban di tengah kekhawatiran atas perlakuan mereka terhadap anak perempuan dan kaum wanita, serta tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap mantan tentara dan pejabat dari pemerintahan yang digulingkan.

Taliban sendiri telah berjanji untuk menyelidiki dugaan pelanggaran, dan mengatakan mereka tidak membalas dendam pada mantan musuh mereka.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
Jay Idzes: Piala Dunia...
Jay Idzes: Piala Dunia 2026 Pencapaian Terbesar dalam Hidup Saya!
Garap Series VISION+,...
Garap Series VISION+, Jay Sukmo Beberkan Cerita di Balik Culture Shock
Berita Terkini
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
53 menit yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
2 jam yang lalu
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
3 jam yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
3 jam yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
4 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
6 jam yang lalu
Infografis
Israel Resmi Menyerah!...
Israel Resmi Menyerah! Segera Tarik Pasukan dari Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved