Serangan Roket Rusia Hancurkan Pangkalan Marinir Ukraina, 40 Tewas
loading...
A
A
A
"Pasukan Rusia dengan tidak hormat menembakkan roket ke tentara kita yang tertidur kemarin,” katanya. “Operasi penyelamatan masih berlangsung,” sambungnya.
“Saya tidak ingin membicarakannya karena saya sedang menunggu kesimpulan resmi dari angkatan bersenjata Ukraina,” ia menambahkan.
Dalam sebuah postingan Facebook pada hari Jumat, Brigade ke-36 Ukraina tidak menyebutkan serangan itu, tetapi menerbitkan video montase marinir beraksi, disertai dengan lagu patriotik. Postingan tersebut mengatakan bahwa beberapa dari mereka dalam video tersebut telah meninggal dengan kematian yang mulia di medan pertempuran, tidak pernah mendengar kata-kata yang dinyanyikan untuk menghormati mereka.
Selama berminggu-minggu, pasukan Rusia telah berkumpul di pinggiran Mykolaiv, berusaha untuk mengepung dan merebut kota serta menguasai satu-satunya jembatan di seberang Sungai Buh Selatan, yang memungkinkan mereka bergerak menuju Odessa dan markas besar Angkatan Laut Ukraina.
Pertahanan militer Ukraina di Mykolaiv sejauh ini bertahan, meskipun bukan tanpa kerugian. Puluhan warga sipil tewas dalam penembakan, seringkali dengan munisi tandan. Serangan rudal jelajah di barak Brigade Serangan Udara ke-79 Ukraina bulan ini menewaskan sekitar 10 tentara, kata pejabat Ukraina.
Meskipun terus diserang pada hari Jumat, pejabat militer Ukraina optimis tentang upaya mereka untuk mendorong garis Rusia lebih jauh ke timur, jauh dari kota.
Pada posisi Ukraina yang dibentengi di luar Mykolaiv pada hari Sabtu, tentara tampak santai, merokok dan mengobrol dalam kelompok-kelompok kecil di luar parit mereka. Relawan membawakan mereka toples borscht buatan sendiri untuk makan siang.
“Mereka tidak memiliki kekuatan untuk menyerang Mykolaiv sekarang,” kata Letnan Kolonel Yaroslav Chepurnoi, dari Brigade Serangan Udara ke-79 Ukraina, yang dikerahkan ke posisi itu.