AS Usulkan Turki Transfer Sistem Rudal S-400 Buatan Rusia ke Ukraina

Minggu, 20 Maret 2022 - 14:43 WIB
loading...
AS Usulkan Turki Transfer...
AS Usulkan Turki Transfer Sistem Rudal S-400 Buatan Rusia ke Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) secara informal telah menyampaikan kepada Turki usul untuk mengirim sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia ke Ukraina untuk membantunya memerangi invasi pasukan Rusia, menurut tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Para pejabat AS telah menyampaikan saran tersebut selama sebulan terakhir pada rekan-rekan Turki mereka, tetapi tidak ada permintaan khusus atau formal yang dibuat, sumber tersebut mengatakan kepada Reuters.



Mereka mengatakan, usul itu juga muncul secara singkat selama kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman ke Turki awal bulan ini.

Pemerintahan Biden telah meminta sekutu yang telah menggunakan peralatan dan sistem buatan Rusia termasuk S-300 dan S-400 untuk mempertimbangkan mentransfernya ke Ukraina ketika mencoba untuk menangkis invasi Rusia yang dimulai pada 24 Februari.

Gagasan itu, yang menurut para analis pasti akan ditolak oleh Turki, adalah bagian dari diskusi yang lebih luas antara Sherman dan pejabat Turki tentang bagaimana AS dan sekutunya dapat berbuat lebih banyak untuk mendukung Ukraina dan tentang bagaimana meningkatkan hubungan bilateral.



Pihak berwenang Turki belum mengomentari saran atau proposal AS terkait dengan transfer sistem S-400 Ankara ke Ukraina, yang telah menjadi titik pertikaian lama antara kedua sekutu NATO tersebut. Pejabat kementerian luar negeri Turki tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Sumber dan analis Turki mengatakan, saran semacam itu akan menjadi non-starter bagi Turki, mengutip masalah mulai dari rintangan teknis terkait dengan pemasangan dan pengoperasian S-400 di Ukraina, hingga kekhawatiran politik seperti pukulan balik yang kemungkinan akan dihadapi Ankara dari Moskow.

Washington telah berulang kali meminta Ankara untuk menyingkirkan baterai rudal darat-ke-udara buatan Rusia sejak pengiriman pertama tiba pada Juli 2019. AS juga telah menjatuhkan sanksi pada industri pertahanan Turki dan mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35 sebagai hasilnya.



Ankara sendiri mengatakan terpaksa memilih sistem rudal S-400 karena sekutu tidak menyediakan senjata dengan persyaratan yang memuaskan. Para pejabat AS ingin memanfaatkan momen ini untuk menarik Turki kembali ke orbit Washington.

“Saya pikir semua orang tahu bahwa S-400 telah menjadi masalah lama dan mungkin ini adalah momen ketika kita dapat menemukan cara baru untuk memecahkan masalah ini,” kata Sherman kepada penyiar Turki Haberturk dalam sebuah wawancara pada 5 Maret.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Kumpulan Rekor Liverpool...
Kumpulan Rekor Liverpool usai Juara Liga Inggris 2024/2025
Berita Terkini
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
1 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
4 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
5 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
7 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
7 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
9 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved