Jatuhkan Sanksi Kepada Putin, Selandia Baru: Ini Baru Permulaan

Jum'at, 18 Maret 2022 - 17:20 WIB
loading...
Jatuhkan Sanksi Kepada...
Selandia Baru jatuhkan sanksi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/The Star
A A A
WELLINGTON - Selandia Baru bergabung dalam jajaran negara yang berusaha untuk menghukum Rusia atas serangannya terhadap Ukraina . Negara ini menjatuhkan apa yang disebutnya sebagai sanksi permulaan dari kemungkinan beberapa gelombang terhadap Presiden Vladimir Putin dan pejabat serta entitas Rusia lainnya.

Gubernur Jenderal Cindy Kiro secara resmi menandatangani sanksi pada hari Jumat (18/3/2022). Putin dan belasan pendukung utamanya sekarang dilarang bepergian ke Selandia Baru atau memiliki aset di negara itu. Kapal atau pesawat mereka juga dilarang berlabuh atau mendarat di negara tersebut.

Selain Putin, sanksi tersebut menargetkan Perdana Menteri Mikhail Mishustin, mantan presiden Dmitry Medvedev, kepala FSB Alexander Bortnikov, dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.



Selandia Baru juga melarang ratusan warga Rusia lainnya bepergian ke negara itu, tetapi tidak seorang pun dengan kekayaan yang besar di negara Pasifik Selatan itu dimasukkan dalam daftar sanksi.

"Ini baru permulaan, dengan lebih banyak sanksi akan datang dalam beberapa minggu ke depan,” kata Menteri Luar Negeri Nanaia Mahuta dalam sebuah pernyataan.

“Kami berharap untuk secara progresif mengumumkan sanksi yang lebih substantif ketika para pejabat bekerja melalui proses yang sesuai yang dipersyaratkan di bawah undang-undang,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today.

Baca juga: Jubir Kremlin: Banyak Orang di Rusia Bersikap Seperti Pengkhianat

Putaran pertama sanksi juga menargetkan 19 entitas, termasuk Promsvyazbank (PSB) yang didukung negara, melarangnya memiliki aset di Selandia Baru atau memberikan layanan kepada warganya.

Warga Selandia Baru dilarang berurusan dengan perusahaan teknologi Integral and Research and Production, raksasa industri militer UralVagonZavod dan Almaz-Antey Corporation, serta hampir selusin kelompok dan organisasi milisi Donbass.

Baca juga: Diminta NATO Tidak Dukung Rusia, China Beri Jawaban Menohok
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Kembali Untung usai...
Kembali Untung usai Digerus Sanksi Barat, Gazprom Raup Rp245,6 Triliun
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Mengapa Haji Itu Disebut...
Mengapa Haji Itu Disebut Panggilan Allah SWT?
Breaking News! Gempa...
Breaking News! Gempa M6,0 Guncang Pohuwato Gorontalo
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
Berita Terkini
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved