AS Buka Pintu bagi Warga Ukraina yang Melarikan Diri dari Perang

Jum'at, 18 Maret 2022 - 00:20 WIB
loading...
AS Buka Pintu bagi Warga...
AS Buka Pintu bagi Warga Ukraina yang Melarikan Diri dari Perang. FOTO/Reuters
A A A
TIJUANA - Di perbatasan Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko , pejabat AS mengizinkan warga Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia ke tanah air mereka untuk memasuki wilayah AS dan tinggal tanpa takut dideportasi selama satu tahun, menurut warga Ukraina yang berhasil menyeberang.

Beberapa warga Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa mereka melewati pos pemeriksaan di kota Tijuana, Meksiko utara, minggu ini dan diberi izin untuk tetap berada di negara itu hingga 2023.

Baca: Nasib Miris Pengungsi Ukraina, Diperkosa Pria Polandia yang Tawarkan Tempat Tinggal

Seorang mantan pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan, pihak berwenang AS memberikan "pembebasan bersyarat kemanusiaan" sementara selama satu tahun kepada warga Ukraina.

CBP dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS), yang mengawasi badan perbatasan, tidak menjawab permintaan komentar. DHS telah mengatakan di masa lalu bahwa semua keputusan pembebasan bersyarat di perbatasan dibuat berdasarkan kasus per kasus.

Orang-orang Ukraina melaporkan melakukan perjalanan melalui serangkaian negara untuk sampai ke Amerika Serikat, di mana mereka berharap untuk menemukan perlindungan, tinggal bersama kerabat atau membangun kembali kehidupan mereka.

Alex Mak (24), seorang Ukraina yang menolak memberikan nama lengkapnya karena takut akan pembalasan, mengatakan, para pejabat membubuhkan stempel di paspornya yang mengizinkannya tinggal selama satu tahun.

Baca: Tampung Pengungsi Ukraina, Warga Inggris Dibayar Rp6,5 Juta

"Ini situasi yang gila. Hidup Anda berhenti begitu saja," katanya kepada Reuters saat dia menunggu di bawah sinar matahari selama lebih dari satu jam di Tijuana untuk menyeberangi perbatasan AS-Meksiko pada Selasa.

"Kamu tidak bisa merencanakan pekerjaan karena perang, dan kamu tidak punya pekerjaan, kamu tidak bisa bekerja," lanjutnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Menko AHY Paparkan Empat...
Menko AHY Paparkan Empat Prioritas Pembangunan Infrastruktur di 2025
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved