Presiden Ukraina Zelensky: Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai!
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomentar mengerikan di tengah invasi Rusia yang tak kunjung berhenti. Dia mengatakan Perang Dunia (PD) III mungkin sudah dimulai.
Pernyataannya muncul menyusul kekhawatiran dari Barat bahwa memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina, yang terus diminta Zelensky, dapat meningkatkan situasi lebih jauh.
Berbicara kepada Lester Holt dari NBC News, Zelensky mengatakan: "Perang Dunia III mungkin sudah dimulai."
“Tidak ada yang tahu apakah itu mungkin sudah dimulai. Dan apa kemungkinan perang ini jika Ukraina akan jatuh, dalam kasus Ukraina akan jatuh? Sangat sulit untuk mengatakannya,” kata Presiden Ukraina.
“Dan kita telah melihat ini 80 tahun yang lalu, ketika Perang Dunia II dimulai...tidak ada yang bisa memprediksi kapan perang skala penuh akan dimulai," ujarnya, yang dilansir Kamis (17/3/2022).
Komentar Zelensky muncul setelah dia mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menjadi "pemimpin dunia bebas" dan menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia.
Biden kemudian mengumumkan paket bantuan militer senilai USD800 juta, namun, AS dan sekutunya mengatakan sejauh ini untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Ukraina dapat mengakibatkan perang habis-habisan.
Pernyataannya muncul menyusul kekhawatiran dari Barat bahwa memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina, yang terus diminta Zelensky, dapat meningkatkan situasi lebih jauh.
Berbicara kepada Lester Holt dari NBC News, Zelensky mengatakan: "Perang Dunia III mungkin sudah dimulai."
“Tidak ada yang tahu apakah itu mungkin sudah dimulai. Dan apa kemungkinan perang ini jika Ukraina akan jatuh, dalam kasus Ukraina akan jatuh? Sangat sulit untuk mengatakannya,” kata Presiden Ukraina.
“Dan kita telah melihat ini 80 tahun yang lalu, ketika Perang Dunia II dimulai...tidak ada yang bisa memprediksi kapan perang skala penuh akan dimulai," ujarnya, yang dilansir Kamis (17/3/2022).
Komentar Zelensky muncul setelah dia mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menjadi "pemimpin dunia bebas" dan menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia.
Biden kemudian mengumumkan paket bantuan militer senilai USD800 juta, namun, AS dan sekutunya mengatakan sejauh ini untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Ukraina dapat mengakibatkan perang habis-habisan.
(min)