Rusia Dituduh Jatuhkan Bom Fosfor Putih yang Menyeramkan di Ukraina

Senin, 14 Maret 2022 - 07:20 WIB
loading...
Rusia Dituduh Jatuhkan...
Rusia dituduh menjatuhkan bom posfor putih yang menyeramkan di Ukraina. Sedangkan Moskow menuduh balik pasukan Kiev yang menggunkan bom tersebut di wilayah yang dikuasai separatis pro-Moskow. Foto/YouTube/NEF Acura
A A A
KIEV - Seorang perwira senior polisi Ukraina menuduh pasukan Rusia melancarkan serangan bom fosfor putih yang menyeramkan di wilayah timur Luhansk.

Hukum internasional melarang penggunaan selongsong fosfor putih di wilayah sipil berpenduduk padat, tetapi mengizinkannya di ruang terbuka untuk digunakan sebagai penutup pasukan.

Oleksi Biloshytsky, kepala polisi di Popasna, sekitar 100 kilometer sebelah barat kota Luhansk, mengatakan pasukan Rusia telah menggunakan senjata kimia tersebut di daerahnya.

“Itulah yang disebut Nazi sebagai ‘bawang yang menyala’ dan itulah yang dijatuhkan oleh Russis (penggabungan ‘Rusia’ dan ‘fasis’) di kota-kota kami. Penderitaan dan kebakaran yang tak terlukiskan,” tulis dia di Facebook.

Baca juga: Ukraina: Putin Pecat 8 Jenderal Rusia karena Kalah dalam Perang

Sulit untuk segera memverifikasi tuduhan tersebut, tetapi klaim itu didukung oleh lembaga pemantau hak asasi manusia (HAM) Ukraina Liudmila Denisova yang membagikan foto di media sosial tentang dugaan serangan tersebut.

Bom fosfor disebut Willie Pete selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II tetapi nama "yang tidak bersalah" itu menyembunyikan kenyataan yang jauh lebih menyeramkan.

Ini adalah senjata perang yang disukai oleh mereka yang bertujuan untuk menimbulkan penderitaan paling besar pada target.

Ciri khasnya adalah ledakan keras dan gumpalan asap putih cerah, tetapi efeknya paling terasa ketika aliran putih panjang yang membawa bahan kimia mulai jatuh dari langit.

Fosfor putih—juga digunakan dalam racun tikus—sangat ditakuti karena dapat terbengkalai di tanah, pada pakaian dan bahkan pada kulit manusia. Ketika bahan kimia terkena udara, itu segera menyala.

"Pemboman kota sipil oleh penyerang Rusia dengan senjata ini adalah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, menurut konvensi Roma," kata Biloshytsky.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Partai Buruh Menangi...
Partai Buruh Menangi Pemilu, Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Bahlil Sebut AMPI di...
Bahlil Sebut AMPI di Bawah Kepemimpinan Jerry Punya Posisi Strategis di Golkar
Prabowo Minta Biaya...
Prabowo Minta Biaya Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia, Ini Alasannya
Prabowo Ingin Bangun...
Prabowo Ingin Bangun Perkampungan Indonesia di Arab Saudi Dekat Masjidil Haram
Berita Terkini
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved