Jet Tempur F-15C AS Jatuh dan Hantam Laut Utara, Pilotnya Tewas

Selasa, 16 Juni 2020 - 07:26 WIB
loading...
Jet Tempur F-15C AS Jatuh dan Hantam Laut Utara, Pilotnya Tewas
Foto tiga jet tempur F-15C Eagle yang diunggah Sayap Tempur ke-48 sebelum salah satunya jatuh, Senin (15/6/2020). Foto/Twitter @48FighterWing
A A A
YORKSHIRE - Pesawat jet tempur F-15C Eagle militer Amerika Serikat (AS) jatuh dan menghantam Laut Utara di lepas pantai Yorkshire, dekat Inggris, Senin. Pilot telah ditemukan dalam kondisi sudah tewas.

Tubuh pilot ditemukan setelah diluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan di dekat Flamborough Head di Yorkshire Timur pada Senin pagi.

Jet tempur itu berasal dari 48th Fighter Wing (Sayap Tempur ke-48), berbasis di RAF Lakenheath di Suffolk. (Baca: Pesawat Tempur AS Jatuh di Laut Utara Dekat Inggris )

"Dengan hati yang sangat berat dapat dipastikan pilot telah ditemukan dan dipastikan meninggal," kata komandan Sayap Tempur ke-48, Kolonel Will Marshall, seperti dikutip Sky News, Selasa (16/6/2020).

"Ini adalah kerugian yang tragis bagi komunitas 48th Fighter Wing dan belasungkawa kami yang paling dalam ditujukan kepada keluarga pilot dan Skuadron Tempur ke-493," lanjut dia.

Nama pilot tidak akan dirilis sampai kerabat terdekatnya diberi tahu.

Pesawat tempur itu jatuh sekitar pukul 09.40 pagi dan Coast Guard (Penjaga Pantai) menemukan reruntuhan pesawat pada Senin sore.

Dalam sebuah pernyataan, pihak Sayap Tempur ke-48 mengatakan, "Pada saat kecelakaan, pesawat itu sedang dalam misi pelatihan rutin dengan satu pilot di dalamnya". (Baca juga: Pesawat Militer yang Jatuh di Riau Jenis BAE Hawk 209 )

Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Sebelum kecelakaan itu dilaporkan, RAF Lakenheath telah mem-posting foto di Twitter tentang tiga jet tempur di udara.

Area di mana pesawat itu jatuh digunakan oleh jet militer Inggris dan AS untuk misi pelatihan.

Sekadar diketahui, F15C merupakan jet tempur pertahanan udara dengan kursi duduk tunggal yang telah digunakan oleh Angkatan Udara AS sejak 1979.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)