Rusia, Raksasa Militer Dunia Tanpa Kapal Induk

Kamis, 10 Maret 2022 - 18:59 WIB
loading...
A A A
China membangun dua kapal induk, dengan satu sedang dalam proses. Kapal pertama dianggap eksperimental, dan kapal kedua adalah senjata ofensif yang sebenarnya. Sekarang kapal ketiga dan keempat sedang dalam perencanaan, dan penggerak kapal pendukung Type 055 juga sedang berjalan lancar.

Itu akan memakan waktu untuk membangun semuanya. China mampu membeli hal-hal tersebut di masa depan dan sekarang karena ekonomi yang besar, hal yang sama berlaku untuk India yang akan segera mendapatkan kapal induk keduanya.

Jika Rusia ingin membangun kapal induk baru, tidak bisa kapal induk berbobot sedang, minimal 80.000 hingga 100.000 ton. Kemudian cocok untuk membangun kapal perusak baru dan kapal selam nuklir baru.

Satu kapal induk tidak ada artinya. Berapa biaya untuk membangun tiga sampai lima kapal? Mungkin USD50 miliar atau ia mungkin juga menghabiskan uang itu untuk rudal antarbenua dan pembom strategis siluman, rudal hipersonik yang lebih hemat biaya daripada kapal induk.

Saat ini, Rusia tidak mampu membelinya, dan arah strategis Rusia sedang berubah. Pandangan pertahanan juga dikatakan tahun lalu bahwa mereka tidak membutuhkan kapal induk.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)