Kedubes Rusia Blak-blakan Soal Situasi Mariupol dan Pengeboman Rumah Sakit

Kamis, 10 Maret 2022 - 13:51 WIB
loading...
Kedubes Rusia Blak-blakan...
Sejumlah orang keluar dari rumah sakit yang terkena serangan bom di Mariupol, Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Jakarta menjelaskan situasi di Mariupol yang saat ini menjadi sorotan media dunia. Apalagi dengan munculnya kabar terbaru pengeboman rumah sakit dan tewasnya warga sipil.

Menurut Kedubes Rusia, terkait situasi di kota Mariupol, pihak Ukraina menginformasikan situasi kemanusiaan di sana parah sekali, pasukan Rusia membunuh warga sipil, mengebom rumah bersalin dan lain sebagainya.

“Fakta nyata, memang situasi di sana sama sekali tidak mudah, tapi yang salah pihak Ukraina. Mariupol lagi dikontrol kelompok-kelompok ‘Azov’ yang sangat terkenal dengan tindakan-tindakan neo-nazi mereka,” ungkap pernyataan Kedubes Rusia, dilansir SINDOnews.



Kedubes Rusia menambahkan, “Pihak Rusia sudah beberapa kali membuka koridor kemanusiaan supaya warga sipil bisa keluar. Dari awal perkiraan pihak Ukraina sampai 200 ribu orang bisa keluar.”



“Akan tetapi pihak Azov tidak mengizinkan warga sipil keluar sampai mengancam mereka membunuh yang hendak keluar. Alasannya mereka tidak mau menyerahkan diri karena takut akan dihukum berat nanti atas tindakan mereka di Donbass,” ungkap Kedubes Rusia.



“Selain itu mereka sangat tahu pihak Rusia tidak mengebom infrastruktur sipil dan tidak mau warga sipil keluar, apabila ini akan terjadi, maka nasib mereka di Azov jelas sekali. Sebab itu Azov menggunakan warga sipil seperti perisai manusia,” papar Kedubes Rusia.

Terkait pengeboman rumah sakit bersalin di kota itu, Kedubes rusia menyatakan, “Rumah sakit tersebut tidak bekerja sejak mulainya operasi militer khusus. Salah satu alasannya, Azov tidak mengizinkan para dokter bekerja. Pada saat yang sama Azov menempatkan titik tembak mereka di dekat atau langsung di rumah sakit.”

“Di salah satu video yang dipublikasikan pihak Ukraina, kita sama sekali tidak melihat orang tewas (dokter, perempuan dan anak) seperti diklaim Kiev,” pungkas Kedubes Rusia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Judul Terbaru Short...
Judul Terbaru Short Series RCTI+ Sudah Bisa Ditonton Gratis
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
Jumlah Populasi Yamaha...
Jumlah Populasi Yamaha NMax di Indonesia dalam 1 Dekade
Berita Terkini
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
1 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
1 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
3 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
4 jam yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
5 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
5 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved