Lowongan Kerja Tentara Bayaran di Ukraina Dibuka, Gajinya Rp29 Juta Per Hari
loading...
A
A
A
KIEV - Dicari: mantan tentara multibahasa yang bersedia diam-diam pergi ke Ukraina dengan bayaran hingga USD2.000 (Rp29 juta) per hari, masih ditambah bonus. Tugasnya membantu menyelamatkan keluarga dari konflik yang semakin suram.
Kedengarannya lowongan kerja itu muncul dari naskah film aksi, tetapi iklan pekerjaan itu nyata ada. Iklan itu diambil dari situs web ketenagakerjaan, Silent Professionals, bagi mereka yang bekerja di industri militer dan keamanan swasta.
Dan, kata orang dalam, permintaan untuk tentara bayaran kini meningkat tajam.
Di tengah perang yang memilukan di Ukraina, kontraktor swasta Amerika Serikat (AS) dan Eropa mengatakan mereka semakin mengincar peluang, mulai dari misi “ekstraksi” hingga membantu logistik.
“Ada kegilaan di pasar untuk kontraktor swasta di Ukraina hari ini,” ungkap Robert Young Pelton, penulis Kanada-Amerika dan pakar perusahaan militer swasta (PMC) pada BBC, Kamis (10/3/2022).
Namun permintaan akan pekerja keamanan yang dibayar itu muncul di tengah perang menyisakan banyak ruang untuk kesalahan, dan potensi keributan
Kedengarannya lowongan kerja itu muncul dari naskah film aksi, tetapi iklan pekerjaan itu nyata ada. Iklan itu diambil dari situs web ketenagakerjaan, Silent Professionals, bagi mereka yang bekerja di industri militer dan keamanan swasta.
Dan, kata orang dalam, permintaan untuk tentara bayaran kini meningkat tajam.
Di tengah perang yang memilukan di Ukraina, kontraktor swasta Amerika Serikat (AS) dan Eropa mengatakan mereka semakin mengincar peluang, mulai dari misi “ekstraksi” hingga membantu logistik.
“Ada kegilaan di pasar untuk kontraktor swasta di Ukraina hari ini,” ungkap Robert Young Pelton, penulis Kanada-Amerika dan pakar perusahaan militer swasta (PMC) pada BBC, Kamis (10/3/2022).
Namun permintaan akan pekerja keamanan yang dibayar itu muncul di tengah perang menyisakan banyak ruang untuk kesalahan, dan potensi keributan