Kim Jong-un: Korut Intai AS, Korsel dan Jepang Secara Real Time dengan Satelit

Kamis, 10 Maret 2022 - 10:05 WIB
loading...
Kim Jong-un: Korut Intai...
Pemimpin Korut Kim Jong-un meninjau Badan Pengembangan Aerospace Nasional Korut di Pyongyang, Korut, dalam foto KCNA yang dirilis 10 Maret 2022. Foto/REUTERS
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) mengklaim sistem satelit barunya dapat memperingatkan Pyongyang tentang manuver militer Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang di wilayah tersebut secara “real time.”

Dalam pernyataan yang dikeluarkan kantor berita Korut, KCNA, pada Kamis (10/3/2022), Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengungkapkan tujuan akhir di balik satelit baru.

Korut mengklaim satelit itu telah diuji dua kali dalam sebulan terakhir.



“Satelit itu, setelah dimasukkan ke orbit, akan memberikan militer Korea Utara informasi real-time tentang tindakan militer terhadap Korut oleh pasukan agresi imperialisme AS dan pasukan bawahannya di Korea Selatan, Jepang dan Pasifik," ungkap Kim, dilansir KCNA.



Memuji keunggulan alat mata-mata barunya, Kim mengklaim satelit itu dilengkapi "peralatan fotografi resolusi tinggi."



Dia menjanjikan meluncurkan "banyak" perangkat semacam itu ke orbit dalam lima tahun ke depan.

Pemimpin Korea Utara bersikeras Pyongyang akan mengawasi pergerakan pasukan AS untuk melindungi negara tertutup itu dari potensi serangan militer dari Washington dan sekutunya di wilayah tersebut.

Kim berpendapat, “Proyek satelit, setelah selesai, akan memungkinkan Korut membedakan karakter tindakan militer yang bermusuhan terhadap DPRK dan meningkatkan kemampuan serangan balik yang cepat dari angkatan bersenjata.”

Korea Utara sebelumnya mengklaim telah berhasil melakukan dua peluncuran "satelit pengintai" berturut-turut pada 27 Februari dan 5 Maret, dengan yang terbaru menjadikan jumlah uji coba rudal Pyongyang menjadi sembilan kali sejak awal tahun.

Washington, Seoul dan Tokyo telah mengecam peningkatan aktivitas rudal Korea Utara, mengklaim tes baru-baru ini melibatkan rudal balistik dan dapat berfungsi sebagai persiapan untuk rudal balistik antarbenua (ICBM) atau uji coba nuklir oleh Pyongyang.

Pada Rabu, militer AS mengumumkan akan meningkatkan operasi pengawasan dan pengintaiannya di Laut Kuning, yang terletak di antara China dan semenanjung Korea.

Militer AS akan menempatkan pasukan pertahanan rudal balistiknya di daerah tersebut dengan tingkat kesiapan yang lebih tinggi.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
Wuling Gebrak PEVS 2025:...
Wuling Gebrak PEVS 2025: Pamer Monster Listrik Niaga Pertama di Indonesia, Siap Rebut Pasar Logistik?
Nasabah Bank Jatim Bawa...
Nasabah Bank Jatim Bawa Pulang Hadiah Utama Undian Simpeda Rp500 Juta
Berita Terkini
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
14 menit yang lalu
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
1 jam yang lalu
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
2 jam yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
2 jam yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
2 jam yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
5 jam yang lalu
Infografis
Lawan China-Korut, Jepang-AS...
Lawan China-Korut, Jepang-AS akan Bahas Penggunaan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved