Inggris Berencana Kirim Senjata Anti-pesawat ke Ukraina
loading...
A
A
A
LONDON - Inggris berencana untuk memasok senjata anti-pesawat Starstreak dan "pengiriman kecil" rudal anti-tank Javelin ke Ukraina saat pasukan Rusia mendekati Kiev di timur. Demikian pernyataan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
"Inggris juga akan terus memasok senjata anti-tank jarak pendek NLAW," kata Ben Wallace kepada parlemen, dan telah memberi Ukraina 3.615 sistem rudal portabel atau hampir dua kali lipat dari angka 2.000 yang diungkapkan sebelumnya.
Wallace mengatakan Ukraina telah menerima 900 rudal anti-udara portabel, sebuah referensi ke rudal Stingers yang dipasok oleh negara-negara NATO lainnya, tetapi putus asa mencari lebih banyak senjata ketika pasukan Rusia berusaha mengepung Kiev.
“Kemampuan itu perlu diperkuat,” ujar Wallace.
“Jadi sebagai tanggapan atas permintaan Ukraina, pemerintah telah mengambil keputusan untuk menjajaki donasi rudal anti-udara portabel berkecepatan tinggi Starstreak,” imbuhnya seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (10/3/2022).
Kemudian, sebagai tanggapan atas pertanyaan dari anggota parlemen tentang berapa lama keputusan pasokan akan diambil, Wallace mengatakan: "Kami pada prinsipnya akan melakukannya."
Dia mengakui tentara Ukraina perlu dilatih tentang cara menggunakan rudal. “Bagaimana kami melakukannya (pelatihan) sensitif,” tambahnya.
Starstreak tentara Inggris setara dengan rudal darat-ke-udara Stinger buatan Amerika Serikat (AS) yang lebih terkenal yang telah dipasok ke Ukraina oleh antara lain AS, Jerman dan Belanda sejak invasi Rusia.
"Inggris juga akan terus memasok senjata anti-tank jarak pendek NLAW," kata Ben Wallace kepada parlemen, dan telah memberi Ukraina 3.615 sistem rudal portabel atau hampir dua kali lipat dari angka 2.000 yang diungkapkan sebelumnya.
Wallace mengatakan Ukraina telah menerima 900 rudal anti-udara portabel, sebuah referensi ke rudal Stingers yang dipasok oleh negara-negara NATO lainnya, tetapi putus asa mencari lebih banyak senjata ketika pasukan Rusia berusaha mengepung Kiev.
“Kemampuan itu perlu diperkuat,” ujar Wallace.
“Jadi sebagai tanggapan atas permintaan Ukraina, pemerintah telah mengambil keputusan untuk menjajaki donasi rudal anti-udara portabel berkecepatan tinggi Starstreak,” imbuhnya seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (10/3/2022).
Kemudian, sebagai tanggapan atas pertanyaan dari anggota parlemen tentang berapa lama keputusan pasokan akan diambil, Wallace mengatakan: "Kami pada prinsipnya akan melakukannya."
Dia mengakui tentara Ukraina perlu dilatih tentang cara menggunakan rudal. “Bagaimana kami melakukannya (pelatihan) sensitif,” tambahnya.
Starstreak tentara Inggris setara dengan rudal darat-ke-udara Stinger buatan Amerika Serikat (AS) yang lebih terkenal yang telah dipasok ke Ukraina oleh antara lain AS, Jerman dan Belanda sejak invasi Rusia.