Lagi, Zelensky Ajak Putin Berdialog

Kamis, 10 Maret 2022 - 00:05 WIB
loading...
Lagi, Zelensky Ajak...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin guna menyelesaikan konflik bersenjata kedua negara. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin duduk bersama guna membicarakan penyelesaian konflik bersenjata di antara kedua negara. Ini terjadi ketika operasi militer khusus Rusia untuk demiliterisasi dan de-Nazisy Ukraina mendekati minggu kedua.

Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Igor Zhovkva mengatakan bahwa Kiev siap untuk penyelesaian diplomatik konflik di Ukraina dan pembicaraan langsung antara presiden Ukraina dan Rusia, Volodymyr Zelensky dengan Vladimir Putin.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, pejabat itu mengatakan bahwa pembicaraan langsung antara Zelensky dan Putin sangat penting "untuk menghentikan perang yang mengerikan ini." Dia menekankan bahwa syarat utama Kiev untuk pembicaraan semacam itu adalah gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina seperti dilansir dari Sputnik, Rabu (9/3/2022).



Ini bukan pertama kalinya Zelensky mengajak Putin duduk satu meja. Pekan lalu Zelensky mengisyaratkan kesiapannya untuk berbicara langsung dengan Putin. Ia menyarankan keduanya harus duduk bersama sebagai "tetangga" dan berbicara tentang konflik yang sedang berlangsung.

Baca juga: Perang Terus Berkecamuk, Zelensky Desak Putin Duduk Satu Meja

Sampai hari ini, Rusia dan Ukraina telah mengadakan tiga putaran negosiasi di Belarusia dalam upaya untuk menemukan solusi diplomatik untuk krisis tersebut. Kedua belah pihak telah sepakat untuk membangun koridor kemanusiaan untuk membiarkan warga sipil melarikan diri dari daerah di mana pertempuran berlanjut. Namun, tidak semua koridor ini beroperasi penuh.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan koleganya dari Ukraina Dmitry Kuleba dijadwalkan bertemu di sela-sela Forum Diplomatik di Antalya Turki pada Kamis ini.

Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari setelah Republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri meminta bantuan Moskow di tengah penembakan intensif terhadap warga sipil di wilayah Donbass. Putin, yang juga menandatangani dekrit yang mengakui kedaulatan kedua wilayah itu pada 21 Februari, mengatakan bahwa pasukan Rusia dikerahkan ke Ukraina untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" negara itu.

Baca juga: Penampakan Sangar Kereta Lapis Baja Rusia Bawa Persenjataan di Ukraina
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Vespa Sprint S 150 Lengkap...
Vespa Sprint S 150 Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Perempat Final Piala...
Perempat Final Piala Asia Futsal Putri, Timnas Futsal Putri Indonesia Siap Lawan China
Berita Terkini
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved