Invasi Hari Ke-13: Ukraina Pantang Menyerah, Jenderal Rusia Tewas

Selasa, 08 Maret 2022 - 14:40 WIB
loading...
Invasi Hari Ke-13: Ukraina Pantang Menyerah, Jenderal Rusia Tewas
Depot minyak di Zhytomyr, Ukraina, terbakar hebat akibat serangan Rusia. Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-13 pada Selasa (8/3/2022). Foto/Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
A A A
KIEV - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-13 pada Selasa (8/3/2022). Kiev tetap pantang menyerah, sedangkan Rusia kehilangan jenderal keduanya dalam perang.

Berikut rangkuman kejadian penting dalam invasi hari ke-13 yang dilansir dari The Guardian:

1. Ukraina Tuduh Rusia Serang Warga Sipil

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menuduh Rusia menyerang warga sipil yang melarikan diri.

Sebelumnya pada hari Senin pemerintahnya menolak tawaran dari Moskow untuk membuat "koridor kemanusiaan" untuk melarikan diri warga sipil setelah diketahui bahwa sebagian besar rute yang seharusnya aman mengarah langsung ke Rusia atau Belarusia.

Dia juga menuduh Moskow melakukan taktik "abad pertengahan".

2. Zelensky Pantang Menyerah

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali muncul dalam video dengan memberikan pidato untuk rakyatnya.

"Anda tidak mundur. Kami tidak mundur”, katanya, menambahkan bahwa perlawanan “pahlawan” membuat perang seperti mimpi buruk bagi Rusia.



Melalui video, dia menunjukkan kepada rakyatnya bahwa dia masih tinggal di Kiev. Dia berjanji untuk tinggal di ibu kota sampai perang dimenangkan.

3. Jenderal Senior Rusia Tewas

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan seorang jenderal senior Rusia tewas dalam pertempuran di Kharkiv. Menurut kementerian itu, pasukannya membunuh Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, yang diyakini sebagai wakil komandan pertama Angkatan Darat ke-41 Rusia.

4. Krisis Kemanusiaan di Ukraina

Krisis kemanusiaan di Ukraina semakin dalam ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka. Makanan, air, pemanas, dan obat-obatan semakin langka.

Menurut Uni Eropa, sekitar 1,7 juta orang Ukraina diperkirakan telah melarikan diri dari zona pertempuran dan totalnya bisa mencapai 5 juta.

5. AS Tuduh Putin Rencanakan Perang Brutal

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki rencana untuk membuat perang di Ukraina brutal, ketika PBB mencoba untuk merundingkan koridor evakuasi.

Pihak Duta Besar Rusia untuk PBB membalas dengan mengeklaim pasukan Ukraina menembaki warga mereka sendiri.

6. Pengungsi Ukraina di Inggris

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel dikecam karena "kebijakan kacau" negara itu terhadap warga Ukraina yang mencari perlindungan di Inggris. Hanya 300 yang telah diberikan suaka sejauh ini.

7. Zelenskiy Minta Banyak Senjata NATO

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan akan berbicara dengan anggota Parlemen Inggris pada hari Selasa (8/3/2022) melalui tautan video.

Dia kembali akan meminta lebih banyak senjata dan penerapan zona larangan terbang di atas Ukraina oleh NATO.

8. China Tetap Ogah Kecam Invasi Rusia

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyebut hubungan negaranya dengan Rusia sebagai "iron clad". Beijing tetap menolak mengecam invasi Moskow ke Ukraina meskipun ada tekanan dari AS dan Uni Eropa untuk menggunakan pengaruhnya agar mengendalikan Rusia.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1003 seconds (0.1#10.140)