Takut Ikut Diperangi Rusia, Anggota NATO Ini Ogah Pasok Senjata ke Ukraina

Selasa, 08 Maret 2022 - 08:13 WIB
loading...
Takut Ikut Diperangi...
Wilayah Kiev, Ukraina, saat diserang Rusia. Salah satu anggota NATO, Hongaria, menolak memasok senjata ke Ukraina karena takut ikut dilanda perang dengan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
BUDAPEST - Hongaria, salah satu anggota NATO , menolak memasok senjata ke Ukraina seperti yang dilakukan rekan-rekan aliansinya. Negara itu takut ikut diperangi Rusia jika melakukan hal itu.

Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban telah menandatangani dekrit yang melarang negaranya memasok senjata ke Kiev. Alasannya dari keputusan itu adalah karena kebutuhan untuk mempertahankan keamanan negara.

Dalam sebuah pernyataan video, yang diterbitkan pada hari Senin di Facebook, PM Orban mengatakan bahwa keputusan tersebut telah dirilis setelah penilaian situasi di Ukraina.

"Karena aksi militer semakin dekat dan dekat dengan perbatasan Hongaria," kata Orban, "diputuskan untuk melarang pasokan senjata."



“Perintah tersebut memperjelas bahwa senjata tidak dapat diangkut dari wilayah Hongaria ke wilayah Ukraina,” lanjut Orban, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (8/3/2022).

Pengumuman tersebut menyusul pernyataan hari Minggu oleh Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto yang mengatakan bahwa tujuan terpenting pemerintah adalah untuk mencegah Hongaria memasuki perang.

"Untuk tujuan ini, kami menolak tekanan dan tuntutan oposisi: Kami tidak akan mengirim tentara atau senjata ke Ukraina, kami juga tidak akan mengizinkan pengiriman senjata mematikan di wilayah kami," tulis Szijarto di Facebook.

Dekrit yang melarang pasokan senjata ke Ukraina memungkinkan pasukan NATO ditempatkan di Hongaria dan mengizinkan pengangkutan pengiriman senjata melalui wilayahnya ke anggota NATO lainnya.

Hongaria, tidak seperti banyak mitra Barat-nya, mengutuk Rusia hanya dua hari setelah serangan dimulai, di mana presiden negara itu Janos Ader mengatakan bahwa Hongaria berbagi posisi bersama Uni Eropa dan NATO.

Kemudian, PM Victor Orban menegaskan bahwa negaranya tidak akan memveto sanksi Uni Eropa terhadap Moskow.

Saat puluhan ribu pengungsi Ukraina melarikan diri dari konflik ke Hongaria, Orban menjanjikan dukungan untuk mereka, dengan mengatakan: "Setiap orang yang melarikan diri dari Ukraina akan menemukan teman di negara Hongaria.”

Rusia menegaskan serangannya di Ukraina bertujuan "demiliterisasi" negara itu, melindungi Donbass dan membela keamanan Rusia sendiri.

Barat menanggapi serangan tersebut dengan sanksi keras, menargetkan berbagai sektor ekonomi negara serta pejabat tinggi Rusia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Berita Terkini
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
16 menit yang lalu
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
37 menit yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
2 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
4 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
5 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
6 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved