Tentara Ukraina: AS Pembohong, Takut dengan Rusia!
loading...
A
A
A
“Jika Anda tidak melakukan itu, jika Anda setidaknya tidak memberi kami pesawat agar kami dapat melindungi diri kami sendiri, hanya ada satu kesimpulan–Anda juga ingin kami dibunuh secara pelan-pelan," ujarnya.
"Kami adalah manusia dan merupakan tugas kemanusiaan Anda untuk melindungi kami," imbuh dia.
Dalam pesan videonya, presiden yang juga mantan pelawak ini mengatakan Tuhan tidak akan mengampuni saat serangan Rusia meningkat di seluruh Ukraina.
"Alih-alih pengampunan, akan ada penghakiman," katanya.
"Hari ini adalah Minggu Pengampunan. Tapi kami tidak bisa memaafkan ratusan demi ratusan korban. Belum lagi ribuan demi ribuan yang menderita," ujarnya.
"Tuhan tidak akan mengampuni. Tidak hari ini. Tidak besok. Tidak pernah."
"Kami adalah manusia dan merupakan tugas kemanusiaan Anda untuk melindungi kami," imbuh dia.
Dalam pesan videonya, presiden yang juga mantan pelawak ini mengatakan Tuhan tidak akan mengampuni saat serangan Rusia meningkat di seluruh Ukraina.
"Alih-alih pengampunan, akan ada penghakiman," katanya.
"Hari ini adalah Minggu Pengampunan. Tapi kami tidak bisa memaafkan ratusan demi ratusan korban. Belum lagi ribuan demi ribuan yang menderita," ujarnya.
"Tuhan tidak akan mengampuni. Tidak hari ini. Tidak besok. Tidak pernah."
(min)