Rusia Terus Tembaki Kota Mariupol, Evakuasi Warga Sipil Ditunda

Sabtu, 05 Maret 2022 - 22:21 WIB
loading...
Rusia Terus Tembaki...
Rusia Terus Tembaki Kota Mariupol, Evakuasi Warga Sipil Ditunda. FOTO/Reuters
A A A
MARIUPOL - Pasukan Rusia terus menembaki kota Mariupol di Ukraina pada Sabtu (5/3/2022), meskipun beberapa jam sebelumnya telah menyepakati gencatan senjata hanya beberapa jam sebelumnya - melemparkan upaya evakuasi massal warga sipil ke dalam kekacauan.

"Saya sekarang di Mariupol, saya di jalan. Saya dapat mendengar tembakan setiap tiga hingga lima menit," kata Alexander, seorang insinyur berusia 44 tahun dan penduduk kota itu, seperti dikutip dari BBC.



“Koridor hijau yang dibuat untuk mengeluarkan orang tidak berfungsi. Saya bisa melihat mobil orang yang mencoba melarikan diri dan mereka kembali. Ini kekacauan," lanjutnya.

Tiga jam setelah gencatan senjata seharusnya dimulai, pada pukul 09:00 (07:00 GMT), pihak berwenang Mariupol mengumumkan bahwa mereka telah menunda evakuasi massal yang direncanakan karena pemboman yang terus berlanjut.

"Kami meminta masyarakat di Mariupol untuk menuju tempat penampungan, akan ada informasi lebih lanjut tentang evakuasi secepatnya," kata sebuah pernyataan.

"Karena fakta bahwa pihak Rusia tidak berpegang teguh pada gencatan senjata dan terus menembak Mariupol sendiri dan daerah pinggiran, evakuasi telah ditunda," lanjut pernyataan itu.



Rusia belum mengomentari penembakan itu, tetapi kementerian pertahanannya mengatakan warga sipil tidak menggunakan rute pelarian dari Mariupol dan Volnovakha dan menuduh pihak berwenang Ukraina mencegah orang pergi, kata media pemerintah Rusia.

Maxim, seorang pengembang IT berusia 27 tahun, mengirim video pada BBC dari gedung apartemennya di Mariupol yang menunjukkan asap dari ledakan di dekat pusat kota. Dia mengatakan asap membubung dari jalan raya ke Zaporizhzhia - rute pelarian gencatan senjata yang direncanakan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1837 seconds (0.1#10.140)