Daftar Negara yang Membuat Bungker Anti-Kiamat, Diklaim Tahan Bom Nuklir
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Demi melindungi diri dari peristiwa bencana besar seperti kiamat, sejumlah bungker dibangun. Bungker anti-kiamat itu digadang-gadang tahan dari berbagai kejadian bencana alam tsunami dan ledakan asteroid.
Berikut merupakan negara-negara yang membangun bungker anti-kiamat.
1. China
Isu kiamat sempat beredar pada tahun 2012 di seluruh dunia. Salah satunya di negara China. Seorang pengusaha sekaligus pembuat furnitur, Liu Quiyan, membuat bola raksasa bernama “Bahtera Nuh”.
Bola itu dirancang agar kuat menahan gelombang tsunami yang tinggi dan gempa bumi yang dahsyat dan menghancurkan.
Bola itu diklaim dapat bertahan dari terjangan ombak setinggi 100 meter. Layaknya bola pingpong dengan kulit luarnya yang tipis, namun bisa menahan banyak tekanan.
Bola raksasa ini dibuat menggunakan casing fiberglass di atas rangka baja, juga dilengkapi dengan tangki oksigen dan persediaan makanan dan air.
Untuk keamanan, terdapat sabuk pengaman agar penghuni tetap aman dalam badai. Bola ini dirancang untuk membawa 14 sampai 30 orang yang dapat bertahan selama kurang lebih dua bulan.
2. Ceko
Berikut merupakan negara-negara yang membangun bungker anti-kiamat.
1. China
Isu kiamat sempat beredar pada tahun 2012 di seluruh dunia. Salah satunya di negara China. Seorang pengusaha sekaligus pembuat furnitur, Liu Quiyan, membuat bola raksasa bernama “Bahtera Nuh”.
Bola itu dirancang agar kuat menahan gelombang tsunami yang tinggi dan gempa bumi yang dahsyat dan menghancurkan.
Bola itu diklaim dapat bertahan dari terjangan ombak setinggi 100 meter. Layaknya bola pingpong dengan kulit luarnya yang tipis, namun bisa menahan banyak tekanan.
Bola raksasa ini dibuat menggunakan casing fiberglass di atas rangka baja, juga dilengkapi dengan tangki oksigen dan persediaan makanan dan air.
Untuk keamanan, terdapat sabuk pengaman agar penghuni tetap aman dalam badai. Bola ini dirancang untuk membawa 14 sampai 30 orang yang dapat bertahan selama kurang lebih dua bulan.
2. Ceko