Armada Kapal Rusia Terlihat Bersembunyi di Laut Hitam

Jum'at, 04 Maret 2022 - 20:25 WIB
loading...
Armada Kapal Rusia Terlihat...
Armada kapal Rusia terlihat bersembunyi di Laut Hitam. Foto/Daily Star
A A A
KIEV - Sebuah armada kapal Rusia terlihat bersembunyi di Laut Hitam dan bergerak maju menuju Odessa, memicu kekhawatiran bahwa pelabuhan Ukraina adalah target berikutnya Presiden Vladimir Putin .

Kapal pendarat yang mampu meluncurkan tank dan ratusan tentara telah terlihat di lepas pantai Ukraina. Invasi Rusia ke kota terbesar ketiga di Ukraina itu dapat membuka koridor ke Kiev dari selatan untuk dilewati pasukan Rusia.

Terkait hal tersebut, Kementerian Pertahanan Ukraina memperingatkan bahwa pasukan penyerang dapat bersiap untuk kemungkinan serangan menyusul penampakan personel Rusia di Laut Hitam menuju Odessa.



"Di perairan Laut Hitam, kami mengamati detasemen pendaratan Armada Laut Hitam Rusia, yang terdiri dari empat kapal pendarat besar disertai dengan tiga kapal roket, maju menuju Odessa," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Ukraina seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (4/3/2022).

Sebuah kapal pendarat yang terlihat di perairan diidentifikasi sebagai Pyotr Morgunov, yang mampu membawa helikopter serang, 13 tank atau 36 kendaraan infanteri bersama dengan 300 tentara.

Laporan juga menunjukkan bahwa kapal kargo Estonia yang tampaknya ditangkap dan digunakan oleh angkatan laut Rusia sebagai tameng selama invasi tenggelam setelah ledakan.



Para ahli telah memperingatkan bahwa jika Rusia merebut pelabuhan itu maka mereka akan mencekik ekonomi Ukraina, dengan membandingkan jika Inggris kehilangan Dover.

Jenderal Sir Richard Barrons, mantan kepala militer Inggris, mengatakan kota itu adalah "hadiah besar" dalam invasi Rusia.

Berbicara kepada The Times, mantan personel militer itu merinci betapa pentingnya pelabuhan itu bagi invasi Rusia ke Ukraina.

"Anda akan berharap untuk melihat, berdasarkan keberhasilan di Kherson, bahwa pasukan Rusia yang berada di pantai sekarang akan cenderung bergerak lebih jauh ke barat dan sangat masuk akal mereka kemudian akan melakukan pendaratan amfibi di suatu tempat di sekitar Odessa dan melakukan operasi penyambungan selama beberapa hari," kata Barrons.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Trump Copot Penasihat...
Trump Copot Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz Setelah Bocornya Grup Obrolan Signal
Rekomendasi
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan...
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menuju Indonesia Emas 2045
Bareskrim Polri Sita...
Bareskrim Polri Sita Uang Rp61 Miliar dari 164 Rekening Penampungan Judi Online
Masa Penahanan Nikita...
Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 1 Juni 2025
Berita Terkini
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
1 jam yang lalu
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
1 jam yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
2 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
2 jam yang lalu
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
3 jam yang lalu
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
4 jam yang lalu
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved