AS Berhasil Ambil Puing-puing Jet Siluman F-35 dari Dasar Laut China Selatan
loading...
A
A
A
Tujuh orang terluka, termasuk pilot, yang terlempar dari pesawat, dan enam lainnya di atas kapal induk selama insiden pada Januari ketika jet tempur itu jatuh. Jet tempur seharga USD100 juta itu adalah yang terbaru di armada Angkatan Laut.
Setelah kecelakaan itu, Angkatan Laut AS mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil puing-puing pesawat dari laut.
F-35C berisi beberapa teknologi paling canggih Angkatan Laut, dan para analis mengatakan Washington ingin menjauhkannya dari tangan Beijing.
Namun, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya mengetahui bahwa pesawat tempur siluman Angkatan Laut AS telah jatuh di Laut China Selatan tetapi tidak tertarik dengan pesawat tersebut.
"Kami menyarankan [AS] untuk berkontribusi lebih banyak pada perdamaian dan stabilitas regional, daripada mengerahkan kekuatan di setiap kesempatan di [Laut China Selatan]," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.
Video kecelakaan itu muncul tak lama setelah insiden itu terjadi, menunjukkan pesawat terbakar saat menabrak dek penerbangan USS Carl Vinson.
Tak lama setelah kecelakaan itu, pejabat Angkatan Laut menggambarkan kerusakan pada kapal USS Carl Vinson sebagai kerusakan dangkal dan mengatakan dengan cepat melanjutkan operasi normal.
Setelah kecelakaan itu, Angkatan Laut AS mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil puing-puing pesawat dari laut.
F-35C berisi beberapa teknologi paling canggih Angkatan Laut, dan para analis mengatakan Washington ingin menjauhkannya dari tangan Beijing.
Namun, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya mengetahui bahwa pesawat tempur siluman Angkatan Laut AS telah jatuh di Laut China Selatan tetapi tidak tertarik dengan pesawat tersebut.
"Kami menyarankan [AS] untuk berkontribusi lebih banyak pada perdamaian dan stabilitas regional, daripada mengerahkan kekuatan di setiap kesempatan di [Laut China Selatan]," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.
Video kecelakaan itu muncul tak lama setelah insiden itu terjadi, menunjukkan pesawat terbakar saat menabrak dek penerbangan USS Carl Vinson.
Tak lama setelah kecelakaan itu, pejabat Angkatan Laut menggambarkan kerusakan pada kapal USS Carl Vinson sebagai kerusakan dangkal dan mengatakan dengan cepat melanjutkan operasi normal.
(min)