Mahathir: Jadi Bencana jika Trump Menang Pilpres AS Lagi

Senin, 15 Juni 2020 - 15:02 WIB
loading...
Mahathir: Jadi Bencana...
Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Foto/REUTERS
A A A
KUALA LUMPUR - Bekas perdana menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad lebih memilih mendukung calon calon presiden (capres) Partai Demokrat, Joe Biden , dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS). Menurutnya, akan menjadi bencana jika presiden Donald Trump menang kembali dalam pilpres Amerika.

Dalam wawancara virtual dengan South China Morning Post (SCMP) hari Minggu, Mahathir mengatakan Biden lebih baik daripada Trump, sang capres petahana Partai Republik.

"Agar Trump yang mengancam akan menggunakan tentara melawan demonstran, itu tidak pernah terjadi," katanya.

"Itu akan menjadi bencana, terus menerus mulai sekarang, untuk empat tahun ke depan (jika) dia menjadi presiden lagi," ujarnya.

"Saya benar-benar berharap orang Amerika...memilih Biden, tentu saja saya tidak punya hak untuk memilih, tapi saya rasa dia (Biden) terdengar lebih masuk akal," imbuh Mahathir. (Baca: Mahathir Mohamad dan Putranya Diusir dari Partainya Sendiri )

Mahathir berpendapat Biden menanggapi protes atas kematian pria kulit hitam George Floyd dengan cara yang lebih tepat daripada Trump. Biden, sambung dia, tampil sebagai pendukung para pengunjuk rasa dan kampanye Black Lives Matter.

AS akan mengadakan pilpres pada November mendatang. Baik Trump maupun Biden sudah mulai saring serang dalam kampanye mereka.

Trump menghadapi badai kritik mulai dari penanganan pandemi Covid-19 hingga protes yang meluas atas kematian George Floyd, seorang pria Afrika-Amerika yang tewas usai lehernya dicekik polisi kulit putih dengan lututnya di Minneapolis pada 25 Mei lalu.

Mahathir juga mengkritik Trump terkait caranya menjalankan kampanye dan pemerintahannya. (Baca juga: Skenario Biden jika Trump Kalah Pilpres tapi Menolak Lengser )

"Dia memecat semua stafnya yang bukan untuknya. Kedengarannya seperti negara dunia ketiga. Anda tahu, di Malaysia, kita mungkin melakukan itu. Jika kita tidak menyukai staf kita, kita memecatnya. Ini adalah Amerika, negara demokratis terbesar di dunia, sangat liberal dan sangat toleran. Dan dia memecat begitu banyak stafnya," paparnya.

Dia menambahkan bahwa dia tidak menyalahkan China atas konfrontasi yang sekarang terjadi dengan AS. Dia juga mengomentari sikap antagonis Trump terhadap Iran bahkan ketika yang terakhir bergulat dengan pandemi Covid-19.

"Dalam banyak kasus, bahkan jika Anda menemukan bahwa musuh menderita sesuatu, Anda tidak mengambil keuntungan dari penderitaan mereka untuk mendorong ancaman Anda lebih jauh, tetapi inilah yang Trump sedang lakukan," ujar Mahathir merujuk pada tindakan Trump yang menjatuhkan sanksi terhadap Iran di saat pandemi Covid-19 berlangsung.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Gempa M7,4, Cile Peringatkan...
Gempa M7,4, Cile Peringatkan Potensi Tsunami Berbahaya Radius 300 Km dari Episentrum
Rekomendasi
PLN IP Komitmen Optimalkan...
PLN IP Komitmen Optimalkan Energi Surya dengan Potensi 3.295 GW
Indonesia Fashion Week...
Indonesia Fashion Week 2025 Luncurkan Kampanye Ronakultura Jakarta, Apa Maknanya?
5 Pernyataan Resmi Purnawirawan...
5 Pernyataan Resmi Purnawirawan TNI-Polri Jamin Keutuhan NKRI
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
7 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
7 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
8 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
9 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
10 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
10 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved