Serangan Rudal Ukraina Tewaskan Jendral Pasukan Khusus Chechnya Magomed Tushaev

Minggu, 27 Februari 2022 - 14:44 WIB
loading...
Serangan Rudal Ukraina...
Jenderal Chechnya Magomed Tushaev dilaporkan tewas dalam serangan rudal Ukraina. Foto/Daily Mail
A A A
KIEV - Serangan tentara Ukraina dilaporkan menghancurkan konvoi 56 tank di luar Ibu Kota Kiev. Serangan itu juga menewaskan seorang jenderal pasukan khusus Chechnya .

Konvoi 56 tank pasukan khusus Chechnya hancur berkeping-keping di dekat Hostomel, timur laut Kiev oleh tembakan udara Ukraina pada hari kedua pengerahan pasukan Chechnya. Tidak diketahui berapa banyak jumlah korban tewas dalam serangan itu, namun diduga jumlahnya kemungkinan mancapai ratusan.

Diantara korban tewas adalah Jenderal Magomed Tushaev. Dia adalah komandan brigade penjaga nasional bermotor ke-141 - pasukan elit kepala negara Chechnya Ramzan Kadyrov.



Kematian mereka dilaporkan oleh media The Kyiv Independent seperti dikutip Daily Mail, Minggu (27/2/2022).

"Kolom pasukan khusus Rusia dikalahkan di dekat Hostomel "Kadyrovites", dinamai demikian untuk Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov," bunyi tweet dari The Kyiv Independent.

"Menurut sumber Channel 24, militer Ukraina meledakkan eselon 56 tank termasuk Jenderal Magomed Tushayev, yang tewas," sambung tweet itu.





Tushaev sempat berfoto dengan Kadyrov. Kadyrov bahkan diyakini telah mengunjungi skuadronya di hutan Ukraina sebelum mereka tewas.

Diwartakan ribuan pria dari Chechnya bersedia menawarkan bantuan kepada angkatan bersenjata Rusia. Pernyataan itu diungkapkan Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov saat militer Moskow melakukan serangan hari kedua di Ukraina.

Pada Jumat (25/2/2022), 12.000 sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny.



Kadyrov memberi tahu publikasi “Chechnya Sevodnya” tentang rapat umum mereka, yang diselenggarakan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Kremlin dan kesiapan mereka membantu tujuannya.

"Ini adalah sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja untuk mengamankan negara dan rakyat kami," tegas Kadyrov kepada Chechnya Sevodnya.

“Tidak ada pasukan yang akan dikerahkan sampai Panglima Tertinggi Putin memberi perintah lanjutkan,” dia menambahkan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
5 Negara Gratiskan Pendidikan...
5 Negara Gratiskan Pendidikan termasuk Pelajar Asing, Yuk Simak!
Rekomendasi
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
Prabowo Ngaku Diejek...
Prabowo Ngaku Diejek dan Diancam Gara-gara Berantas Korupsi: Saya Tak Gentar, Rela Mati untuk Rakyat
Ibu dan Anak di Sukabumi...
Ibu dan Anak di Sukabumi Disiram Air Keras saat Naik Motor
Berita Terkini
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
3 menit yang lalu
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
1 jam yang lalu
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
2 jam yang lalu
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
3 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
4 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved