Rusia Veto Tuntutan PBB agar Berhenti Serang Ukraina

Sabtu, 26 Februari 2022 - 14:39 WIB
loading...
A A A


Dia memperingatkan bahwa sanksi Barat mungkin sepenuhnya menutup pintu untuk solusi damai dan mengulangi klaim Rusia bahwa negara itu sedang terancam oleh ekspansi NATO selama bertahun-tahun.

“Aspirasi keamanan Rusia yang sah harus diperhatikan dan ditangani dengan benar,” kata Zhang, dan “Ukraina harus menjadi jembatan antara timur dan barat, bukan pos terdepan untuk konfrontasi di antara kekuatan besar.”

Sementara itu Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward menyebut klaim Rusia bahwa mereka bertindak untuk membela diri "tidak masuk akal."

“Satu-satunya tindakan membela diri Rusia adalah pemungutan suara yang mereka berikan terhadap resolusi ini hari ini,” katanya.

Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya menuduh Rusia melakukan “kejahatan perang”

"Tidak akan ada keramahan untuk pasukan Anda di wilayah kami," katanya kepada Nebenzia dari Rusia.

“Anda dapat menghentikan pemungutan suara di ruang ini,” kata Kyslytsya.

“Tapi yang mungkin menghentikan perang sayangnya adalah mayat, dan ribuan mayat tentara Rusia yang akan dikirim ke ibu mereka di Rusia — suka atau tidak — karena kita harus mempertahankan wilayah kita. Kita harus mempertahankan diri kita sendiri," ujarnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)