Rusia Invasi Ukraina, NATO Kerahkan Pasukan Respons Cepat untuk Pertama Kalinya

Sabtu, 26 Februari 2022 - 08:41 WIB
loading...
Rusia Invasi Ukraina,...
NATO untuk pertama kalinya mengerahkan pasukan respons cepat setelah Rusia menginvasi Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - NATO mengerahkan pasukan respons cepat untuk pertama kalinya dengan lokasi yang dirahasiakan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) aliansi tersebut, Jens Stoltenberg, mengatakan pengerahan pasukan respons cepat bertujuan untuk meningkatkan pertahanan setelah Rusia menginvasi Ukraina .

"Ini masih situasi yang cair. Apa yang telah kita lihat adalah bahwa pasukan Ukraina bertempur dengan berani dan benar-benar mampu menimbulkan kerusakan pada pasukan Rusia yang menyerang," kata Stoltenberg setelah pertemuan puncak video para pemimpin negara NATO.

"Ini adalah invasi penuh ke Ukraina. Mereka bergerak menuju Kiev dan tujuan yang dinyatakan adalah untuk mengubah pemerintah Ukraina," ujarnya, seperti dikutip AFP, Sabtu (26/2/2022).

Stoltenberg memperingatkan bahwa agresi Kremlin telah menciptakan "normal baru", mengancam keamanan Eropa yang lebih luas di luar anggota non-NATO, yakni Ukraina.



"Kami telah memperkuat pencegahan dan pertahanan kami," kata Stoltenberg.

“Kemarin, sekutu mengaktifkan rencana pertahanan kami dan, sebagai hasilnya, kami mengerahkan elemen Pasukan Respons NATO (NRF) di darat, di laut, dan di udara untuk lebih memperkuat postur kami dan untuk merespons dengan cepat segala kemungkinan.”

Langkah tersebut adalah yang terbaru oleh NATO yang bertujuan untuk meningkatkan pertahanannya setelah sekutu yang dipelopori oleh Amerika Serikat mengirimkan ribuan tentara ke anggota NATO di Eropa Timur saat pasukan Kremlin menginvasi Ukraina.

"Kami memiliki lebih dari 100 jet dalam siaga tinggi, beroperasi di lebih dari 30 lokasi berbeda dan lebih dari 120 kapal dari utara hingga Mediterania," kata Stoltenberg.

"Ini untuk menjaga perdamaian untuk mencegah serangan dan untuk mencegah perang yang terjadi di Ukraina meluas ke negara sekutu NATO mana pun."

Dia tidak memberikan perincian tentang ke mana pasukan respons cepat dikirim, dengan mengatakan itu terserah komandan militer tertinggi NATO.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)