Ukraina Sendirian Hadapi Serangan Rusia, Mengapa AS dan NATO Hanya Menonton?

Jum'at, 25 Februari 2022 - 14:49 WIB
loading...
A A A
“Jika [Presiden Rusia Vladimir Putin] pindah ke negara-negara NATO, kami akan terlibat,” kata Biden. "Kabar baiknya adalah NATO lebih bersatu dan lebih bertekad dari sebelumnya.”

Beberapa negara tetangga Ukraina yang merupakan pecahan Uni Soviet telah bergabung dengan NATO dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi konflik yang semakin dalam antara Ukraina dan Rusia telah memperumit keinginan Ukraina sendiri untuk dimasukkan dalam aliansi tersebut.

Pada tahun 2008, NATO mengumumkan bahwa Ukraina dan Georgia akan menjadi anggota jika mereka memenuhi serangkaian kriteria, seperti standar aliansi untuk tata kelola dan transparansi. Bergabung dengan NATO menjadi prioritas utama bagi Ukraina, tetapi tawaran negara untuk menjadi anggota hanya membuat sedikit kemajuan.

Beberapa anggota NATO mengutip sejarah korupsi Ukraina sebagai sumber penundaan, sementara yang lain mengatakan transisinya ke demokrasi pada pertengahan 1990-an masih goyah. Anggota NATO lainnya takut Rusia akan bereaksi agresif jika Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut.

Meskipun NATO belum menerima Ukraina sebagai anggota baru, aliansi itu telah membantu Kiev dengan pelatihan militer dan memasok senjata.

"Kami diberitahu bahwa pintunya terbuka," kata Presiden Zelensky pekan lalu tentang prospek bergabung dengan NATO. "Tapi untuk saat ini, tidak ada orang luar yang diizinkan masuk."
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)