Rusia Serang Ukraina, Sekjen NATO: Tindakan Perang yang Brutal
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Rusia telah melancarkan perang terhadap Ukraina dan menghancurkan perdamaian di benua Eropa .
Stoltenberg menyerukan pertemuan puncak para pemimpin NATO pada hari Jumat esok. Dia berbicara setelah aliansi trans-Atlantik melakukan pembicaraan darurat dan setuju untuk lebih meningkatkan kekuatan darat, laut dan udara di sisi timur dekat Ukraina dan Rusia.
"Rusia telah menyerang Ukraina," kata Stoltenberg.
"Ini adalah tindakan perang yang brutal. Pikiran kami bersama orang-orang pemberani Ukraina," imbuhnya
"Perdamaian di benua kita telah hancur. Ini adalah invasi yang disengaja, berdarah dingin, dan telah lama direncanakan. Rusia menggunakan kekuatan untuk mencoba menulis ulang sejarah," ujarnya seperti dilansir dari ABC News, Kamis (24/2/2022).
Rusia meluncurkan serangan luas ke Ukraina pada hari ini, menghantam kota-kota dan pangkalan militer dengan serangan udara atau tembakan. Pemerintah Ukraina mengatakan tank dan pasukan Rusia meluncur melintasi perbatasan dan menuduh Moskow melancarkan “perang skala penuh.”
Pertemuan darurat NATO datang setelah negara-negara yang paling dekat dengan konflik seperti Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia meminta konsultasi langka berdasarkan Pasal 4 perjanjian pendirian NATO, yang dapat diluncurkan ketika integritas teritorial, kemerdekaan politik atau keamanan salah satu anggota NATO terancam.
“Kami telah memutuskan, sejalan dengan perencanaan pertahanan kami untuk melindungi semua sekutu, untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk lebih memperkuat pencegahan dan pertahanan di seluruh Aliansi,” kata Stoltenberg.
“Langkah-langkah kami adalah dan tetap preventif, proporsional dan tidak meningkat,” ia menambahkan.
Stoltenberg menyerukan pertemuan puncak para pemimpin NATO pada hari Jumat esok. Dia berbicara setelah aliansi trans-Atlantik melakukan pembicaraan darurat dan setuju untuk lebih meningkatkan kekuatan darat, laut dan udara di sisi timur dekat Ukraina dan Rusia.
"Rusia telah menyerang Ukraina," kata Stoltenberg.
"Ini adalah tindakan perang yang brutal. Pikiran kami bersama orang-orang pemberani Ukraina," imbuhnya
"Perdamaian di benua kita telah hancur. Ini adalah invasi yang disengaja, berdarah dingin, dan telah lama direncanakan. Rusia menggunakan kekuatan untuk mencoba menulis ulang sejarah," ujarnya seperti dilansir dari ABC News, Kamis (24/2/2022).
Rusia meluncurkan serangan luas ke Ukraina pada hari ini, menghantam kota-kota dan pangkalan militer dengan serangan udara atau tembakan. Pemerintah Ukraina mengatakan tank dan pasukan Rusia meluncur melintasi perbatasan dan menuduh Moskow melancarkan “perang skala penuh.”
Pertemuan darurat NATO datang setelah negara-negara yang paling dekat dengan konflik seperti Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia meminta konsultasi langka berdasarkan Pasal 4 perjanjian pendirian NATO, yang dapat diluncurkan ketika integritas teritorial, kemerdekaan politik atau keamanan salah satu anggota NATO terancam.
“Kami telah memutuskan, sejalan dengan perencanaan pertahanan kami untuk melindungi semua sekutu, untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk lebih memperkuat pencegahan dan pertahanan di seluruh Aliansi,” kata Stoltenberg.
“Langkah-langkah kami adalah dan tetap preventif, proporsional dan tidak meningkat,” ia menambahkan.