Kritik Mohammed bin Salman, Joki Wanita Pertama Arab Saudi Diancam Dihabisi

Kamis, 24 Februari 2022 - 12:04 WIB
loading...
Kritik Mohammed bin...
Alya Alhwaiti, joki wanita pertama Arab Saudi, menerima banyak ancaman pembunuhan karena mengkritik rezim Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Foto/Alya Alhwaiti via The Independent
A A A
LONDON - Joki profesional wanita pertama Arab Saudi menerima ancaman pembunuhan yang mengerikan setelah dia mengkritik rezim Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

Alya Alhwaiti (36), yang tinggal di London, khawatir rezim Arab Saudi menginginkannya mati.

Selain gencar mengkritik rezim MBS, wanita itu memimpin kampanye untuk mendukung suku Al-Huwaitat tempat dia berasal.

Ancaman pembunuhan dia terima dari telepon orang dengan aksen Arab Saudi. Email Alhwaiti juga diretas.

Dia yakin rezim Putra Mahkota MBS ingin memenggal kepalanya.

Alhwaiti sering melancarkan kritik keras terhadap Putra Mahkota MBS di media sosial dan dalam wawancara televisi, terutama setelah kematian kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi, yang dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.



Berbicara kepada The Independent dalam sebuah wawancara eksklusif, Alhwaiti berkata: “Saya harus memberi tahu dunia. Jika Anda diam, mereka terus mengancam Anda."

“Saya memiliki kasus dengan Scotland Yard pada tahun 2018 ketika ancaman mulai datang dari situs web, Twitter, YouTube, dan media sosial dan panggilan telepon tanpa nomor penelepon. Mereka terus berkata: 'Jangan berpikir Anda aman di London'. Itu adalah suara seorang pria. Itu adalah aksen Saudi. Itu benar-benar menakutkan," paparnya yang dilansir Kamis (24/2/2022).

Alhwaiti, yang pensiun sebagai joki profesional pada tahun 2015, mengatakan para pengguna dari Arab Saudi mengancam akan menembak kepalanya.

Dia yakin troll yang mengancamnya mengirim pesan dari pusat di Riyadh yang diawasi oleh salah satu lingkaran dalam Putra Mahkota MBS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)