Hizbullah Mampu Ubah Roket Standar Jadi Rudal Presisi

Kamis, 17 Februari 2022 - 05:15 WIB
loading...
Hizbullah Mampu Ubah Roket Standar Jadi Rudal Presisi
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyatakan kelompoknya bisa merubah roket standar menjadi rudal presisi dengan bantuan Iran. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIRUT - Pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran untuk pertama kali mengatakan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengubah ribuan roket menjadi rudal presisi dan memproduksi drone .

"Kami telah memproduksi drone di Lebanon untuk waktu yang lama, dan siapa pun yang ingin membelinya, ajukan pesanan," kata pemimpin itu, Sayyid Hassan Nasrallah , dalam pidato yang disiarkan televisi kepada para pengikutnya seperti dikutip dari Al Araby, Kamis (17/2/2022).

Dia mengatakan Hizbullah mampu mengubah roket standar menjadi rudal presisi dengan kerja sama bersama "ahli dari Iran". Produksi seperti itu telah didorong oleh musuh bebuyutan Israel yang meningkatkan penggunaan teknologi drone.



Hizbullah dan Israel terlibat perang selama sebulan pada tahun 2006 dan pada tahun-tahun sejak itu saling tembak-menembak melintasi perbatasan selatan Libanon.

Tidak ada tanggapan langsung Israel terhadap pernyataan Nasrallah. Sementara militer Israel mengalahkan gerilyawan Hizbullah, Israel khawatir bahwa dalam perang di masa depan mereka dapat menggunakan peluru kendali presisi untuk melumpuhkan bagian dari infrastruktur nasionalnya seperti pelabuhan atau pembangkit listrik.

Israel telah mengatakan di masa lalu bahwa mereka telah menjatuhkan beberapa pesawat tak berawak Hizbullah yang telah menyeberang ke wilayah udara Israel. Hizbullah mengatakan peningkatan kemampuan anti-drone telah menyebabkan penurunan penerbangan drone Israel.



Israel pekan lalu menerbitkan nama tiga perusahaan Libanon yang dituduh memasok bahan untuk proyek peluru kendali presisi Hizbullah, sebuah langkah yang dirancang untuk menghasilkan tekanan ekonomi internasional pada kelompok itu.

"Hizbullah membahayakan warga Lebanon dan negara Lebanon," kata Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dalam sebuah pernyataan.

"Israel akan bertindak tegas dalam menghadapi proyek presisi Iran yang beroperasi dari jantung Lebanon," imbuhnya.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)