Khawatir Rusia Bakal Invasi Ukraina, AS Evakuasi Pos CIA

Kamis, 17 Februari 2022 - 02:11 WIB
loading...
Khawatir Rusia Bakal...
Kedutaan Besar AS di Ukraina. Foto/The New York Times
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) untuk sementara memindahkan pos badan intelijennya, CIA , di Kiev pada Selasa lalu. Itu dilakukan sehari setelah Departemen Luar Negeri AS mengumumkan korps diplomatiknya akan pindah ke Lviv, sebuah kota barat dekat perbatasan dengan Polandia.

Langkah itu diambil penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina , seperti dilaporkan oleh TheNew York Times.

"Memindahkan personel CIA dari Kiev dapat mempersulit pengumpulan informasi tentang aktivitas Rusia di dalam Ukraina. AS telah bekerja untuk mengumpulkan intelijen, mendeklasifikasikannya, dan mengekspos apa yang oleh para pejabat disebut berbagai plot Rusia untuk melemahkan atau menggantikan pemerintah Ukraina," seperti dilansir dari media AS itu, Kamis (17/2/2022).



Sebelumnya pada hari Senin, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS juga merekomendasikan agar warga AS meninggalkan Belarusia dan Transnistria, wilayah yang memisahkan diri dari Moldova. Baik Belarusia dan Transnistria bertetangga dengan Ukraina.

Deplu AS juga mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka akan memindahkan sebagian besar staf diplomatiknya di Kiev ke Lviv, tetapi tidak semua, menunjukkan bahwa mereka akan tetap mengoperasikan kedutaan. Juru bicara Deplu AS, Ned Price, pada jumpa pers pada hari Senin menolak mengatakan berapa banyak orang yang tetap tinggal di Kiev dan dilindungi oleh keputusan untuk menutup kedutaan.

Di tengah kekhawatiran akan invasi Rusia, AS telah mendesak warganya untuk meninggalkan Ukraina dan telah memerintahkan beberapa personel diplomat serta keluarga mereka keluar dari negara itu.

Baca juga: Antisipasi Serangan Rusia ke Kiev, AS Pindahkan Kedubes ke Kota Lviv

Kiev mudah dijangkau pasukan Rusia yang berkumpul di Rusia barat dan di Belarusia. Sementara Lviv terletak hampir 300 mil lebih jauh ke barat, dekat dengan perbatasan Ukraina dengan Polandia.

“Saya tidak memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada keselamatan dan keamanan orang Amerika di seluruh dunia, dan itu, tentu saja, termasuk rekan-rekan kami yang bertugas di pos kami di luar negeri,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman pemindahan CIA kemarin datang di tengah kekhawatiran invasi Rusia yang akan segera terjadi, meskipun Moskow kemudian memulai penarikan pasukannya dari perbatasan Ukraina, saat latihan militer hampir berakhir. AS memandang latihan tempur bersama sebagai pendahuluan dari invasi Rusia ke Ukraina, dan menganggap pemindahan pasukan Rusia tidak “terverifikasi.”

Baca juga: Rusia Tarik Sejumlah Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Ketegangan Mereda?
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Prakiraan Cuaca Jakarta...
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Hujan Ringan Guyur Jaksel hingga Jakut Siang Nanti
Petani Bogor Dilatih...
Petani Bogor Dilatih Operasikan Drone dan IoT untuk Pantau Limbah Sawit
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
Berita Terkini
Sudah Lemahkah Israel...
Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Siapa Saja Elemen di...
Siapa Saja Elemen di Yaman yang Ingin Melemahkan Houthi?
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved