Rusia Tarik Sejumlah Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Ketegangan Mereda?
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mengatakan akan menarik kembali beberapa pasukannya dari dekat Ukraina . Penumpukan militer Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina telah memicu kekhawatiran akan invasi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa latihan skala besar berlanjut tetapi beberapa unit akan kembali ke pangkalan mereka. Tidak disebutkan berapa banyak yang pergi dan belum jelas apakah itu akan mengurangi ketegangan.
Sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, yang disiarkan di media, mengatakan pihaknya menarik beberapa tentara yang melakukan latihan di distrik militer yang berbatasan dengan Ukraina.
"Sejumlah latihan tempur, termasuk latihan, telah dilakukan sesuai rencana," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov seperti dilansir dari BBC, Selasa (15/2/2022).
Meski begitu beberapa latihan terus berlanjut, seperti latihan gabungan besar Rusia-Belarusia, yang akan berakhir pada 20 Februari.
Dikutip dari Reuters, rekaman video yang disediakan oleh kementerian pertahanan dan diterbitkan oleh kantor berita RIA menunjukkan beberapa tank dan kendaraan lapis baja lainnya dimuat ke gerbong kereta api.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan akan menggunakan truk untuk memindahkan beberapa perangkat keras sementara beberapa pasukan akan berbaris ke pangkalan sendiri.
Manuver yang dilaporkan ini bertentangan dengan peringatan dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris bahwa Rusia mungkin siap untuk menyerang Ukraina setiap saat .
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa latihan skala besar berlanjut tetapi beberapa unit akan kembali ke pangkalan mereka. Tidak disebutkan berapa banyak yang pergi dan belum jelas apakah itu akan mengurangi ketegangan.
Sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, yang disiarkan di media, mengatakan pihaknya menarik beberapa tentara yang melakukan latihan di distrik militer yang berbatasan dengan Ukraina.
"Sejumlah latihan tempur, termasuk latihan, telah dilakukan sesuai rencana," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov seperti dilansir dari BBC, Selasa (15/2/2022).
Meski begitu beberapa latihan terus berlanjut, seperti latihan gabungan besar Rusia-Belarusia, yang akan berakhir pada 20 Februari.
Dikutip dari Reuters, rekaman video yang disediakan oleh kementerian pertahanan dan diterbitkan oleh kantor berita RIA menunjukkan beberapa tank dan kendaraan lapis baja lainnya dimuat ke gerbong kereta api.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan akan menggunakan truk untuk memindahkan beberapa perangkat keras sementara beberapa pasukan akan berbaris ke pangkalan sendiri.
Manuver yang dilaporkan ini bertentangan dengan peringatan dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris bahwa Rusia mungkin siap untuk menyerang Ukraina setiap saat .