SR-71, Pesawat Mata-mata AS yang Lolos dari 4.000 Rudal Musuh

Rabu, 16 Februari 2022 - 00:26 WIB
loading...
SR-71, Pesawat Mata-mata AS yang Lolos dari 4.000 Rudal Musuh
SR-71 Blackbird, pesawat mata-mata militer AS yang gagal ditembak jatuh oleh sekitar 4.000 rudal musuh selama Perang Korea, Perang Vietnam dan Perang Dingin. Foto/National Interest
A A A
WASHINGTON - SR-71 Blackbird terkenal sebagai pesawat mata-mata militer berperforma tertinggi dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Sepanjang umur operasionalnya, dari tahun 1960-an hingga 1990-an, pesawat ini tercatat lolos dari tembakan sekitar 4.000 rudal
musuh.

Rekor itu pernah ditulis oleh majalah Airman dalam sebuah laporan tahun 2017. "Blackbird menghindari semua 4.000 rudal yang ditembakkan ke arahnya dan, hingga hari ini, tetap menjadi satu-satunya pesawat Angkatan Udara yang tidak pernah kehilangan awak yang terkait dengannya; baik di udara maupun di darat," tulis majalah tersebut.

Banyak laporan lain juga mencatatkan rekor yang sama, seperti laporan We Are the Mightyyang mengatakan; "Data Angkatan Udara yang dikumpulkan melalui laporan pilot dan sumber intelijen lainnya untuk angka 4.000 rudal."



Pesawat mata-mata ini pernah terlibat dalam Perang Korea, Perang Vietnam dan Perang Dingin. Ribuan rudal musuh yang tak bisa menyentuhnya kala itu termasuk misil Korea Utara, Vietnam kubu komunis, dan Uni Soviet.

Brian Shul, kemungkinan pilot Blackbird yang paling terkenal, menulis untuk Gizmodo pada tahun 2014 bahwa pada saat pensiun, “Blackbird telah berlari lebih cepat dari hampir 4.000 rudal, tidak sekalipun terkena tembakan musuh.”

Shul mencatat bahwa kehidupan Blackbird bertepatan dengan masa jabatan enam presiden AS.

Dengan asumsi "waktu hidup" dimulai dengan misi pertama pada tahun 1966 dan berakhir dengan pensiun pada tahun 1990, presiden tersebut adalah Lyndon Johnson, Richard Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan dan George H. W. Bush.

Namun, Lockheed Martin sebagai pembuatnya memulai pengembangan proyek Blackbird ketika Presiden Dwight Eisenhower masih menjabat, dan memiliki penerbangan pertama selama pemerintahan Kennedy, dan penerbangan terakhir berlangsung selama kepresidenan Bill Clinton.

Laporan We Are the Mighty juga mencantumkan beberapa fakta unik tentang SR-71 Blackbird.

Kaca depan pesawat, karena kecepatannya yang ekstrem, harus terbuat dari kuarsa, karena pesawat mengeluarkan panas hingga 600 derajat Fahrenheit.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)