Muskaan Khan, Muslimah India yang Jadi Wajah Perlawanan Larangan Jilbab

Minggu, 13 Februari 2022 - 11:59 WIB
loading...
Muskaan Khan, Muslimah...
Video yang memperlihatkan Muskaan Khan meneriakkan takbir Allahu Akbar di depan gerombolan pemuda menjadi viral. Foto/BBC
A A A
NEW DELHI - Muskaan Khan secara tidak sengaja telah menjadi wajah perlawanan bagi perempuan muda Muslim India di tengah meningkatnya pertikaian tentang jilbab.

Dalam sebuah video yang menjadi viral, mahasiswi berusia 19 tahun itu terlihat memasuki kampusnya saat segerombolan pria mendekatinya. Mengenakan selendang safron - warna yang diasosiasikan dengan kelompok nasionalis Hindu - mereka mulai meneriakkan "Jai Shri Ram" atau "kemenangan bagi Dewa Ram".

Saat mereka terus mengejeknya, Khan, yang mengenakan jilbab dan masker wajah bersama dengan gaun hitam panjang, berdiri tegak. Dia berteriak: "Allahu Akbar" sebagai balasannya. Segera setelah itu, otoritas perguruan tinggi mengantarnya ke dalam.



"Yang saya inginkan hanyalah membela hak dan pendidikan saya," katanya kepada BBC dari rumahnya di kota Mandya, negara bagian Karnataka, tempat video itu diambil.

"Saya tidak punya masalah dengan apa yang mereka kenakan," katanya, seraya menambahkan bahwa orang bisa memakai stola safron atau turban ke kampus, sama seperti dia mengenakan jilbab seperti dilansir dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu, Minggu (13/2/2022).

Khan dan jutaan perempuan Muslim di India mengenakan jilbab dan burka setiap hari. Namun pilihannya telah berubah menjadi kontroversial dalam beberapa pekan terakhir.

Ini dimulai ketika siswa di sebuah perguruan tinggi pra-universitas, setara dengan sekolah menengah, di distrik Udupi Karnataka mulai memprotes atas larangan jilbab pada bulan lalu. Pihak perguruan tinggi mengatakan siswa bisa mengenakan jilbab di kampus tetapi tidak di dalam kelas.

Masalah ini semakin membesar ketika sekolah lain mulai menerapkan larangan serupa - dan telah mengambil nada komunal dengan pendukung kelompok nasionalis Hindu meluncurkan aksi protes untuk mendukung larangan tersebut.

Ketika protes berubah menjadi kekerasan di beberapa tempat, pemerintah Karnataka menutup sekolah menengah dan perguruan tinggi - dan masalah ini bahkan telah mencapai pengadilan tinggi negara bagian. Tiga bangku hakim konstitusi telah diatur untuk mendengar kasus ini pada Kamis lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Oposisi India: Jet Tempur...
Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS Itu Sampah, Mengapa Membelinya?
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kereta Api Terlambat...
Kereta Api Terlambat Picu Ribuan Orang Berdesakan di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Sama-sama Operasikan...
Sama-sama Operasikan S-400 Rusia, Mengapa India Boleh Miliki Jet Siluman F-35 AS tapi Turki Tidak?
AS Hendak Jual Jet Tempur...
AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Donald Trump Buka Jalan...
Donald Trump Buka Jalan AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India
Ini 5 Negara yang Ikut...
Ini 5 Negara yang Ikut Merayakan Malam Nisfu Syaban, Selain Indonesia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved