Jerman dan Inggris Sarankan Warganya Segera Tinggalkan Ukraina

Sabtu, 12 Februari 2022 - 23:30 WIB
loading...
Jerman dan Inggris Sarankan...
Ilustrasi
A A A
BERLIN - Pemerintah Jerman pada Sabtu (12/2/2022) menyarankan warga Jerman yang tidak memiliki alasan kuat untuk tinggal, agar segera pergi meninggalkan Ukraina . Pemerintah Jerman juga menyatakan konflik militer bisa terjadi kapan saja.

"Ketegangan antara Rusia dan Ukraina kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir, karena pergerakan besar-besaran unit militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Jerman, seperti dikutip dari Moscow Times.



"Jika Anda saat ini berada di Ukraina, pastikan kehadiran Anda sangat penting. Jika tidak demikian, silakan tinggalkan negara itu untuk sementara waktu," lanjut pernyataan tersebut.

Jerman juga mengatakan akan mengurangi perwakilan diplomatiknya di Ukraina. "Kami akan tetap membuka kedutaan kami di Kiev, tetapi mengurangi staf diplomatik," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock saat berkunjung ke Mesir.

Belgia dan Belanda bergabung dengan Jerman menjadi negara Barat terbaru yang menyarankan warganya untuk meninggalkan Ukraina. Rusia juga mengumumkan bahwa mereka telah menarik beberapa staf diplomatik karena khawatir akan "provokasi" dari Barat atau Kyiv.



Sementara itu, Inggris menyatakan, bahwa warga negara mereka yang memilih untuk tinggal di Ukraina seharusnya tidak mengharapkan evakuasi militer jika konflik dengan Rusia pecah. Menteri Pertahanan junior James Heappey mengatakan kepada Sky News, Sabtu (12/2/2022).

"Warga negara Inggris harus segera meninggalkan Ukraina dengan segala cara yang mungkin dan mereka tidak boleh berharap, seperti yang mereka lihat di musim panas dengan Afghanistan, bahwa akan ada kemungkinan evakuasi militer," katanya.

Pada hari Jumat pemerintah Inggris menyarankan warga negara Inggris untuk meninggalkan Ukraina, sementara sarana komersial masih tersedia dan menyarankan agar semua perjalanan lebih lanjut ke negara itu. Inggris, bagaimanapun tetap mempertahankan kehadiran diplomatik di Ukraina.



"Saya tinggal di Kiev dan terus bekerja di sana dengan tim inti. Kedutaan tetap beroperasi," kata Duta Besar Inggris untuk Ukraina, Melinda Simmons, di Twitter.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukan Inggris yang dikirim ke Ukraina untuk tujuan pelatihan akan segera kembali. "Tidak akan ada pasukan Inggris di Ukraina jika ada konflik dengan Rusia," kata Heappey.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Gempa M7,4, Cile Peringatkan...
Gempa M7,4, Cile Peringatkan Potensi Tsunami Berbahaya Radius 300 Km dari Episentrum
Rekomendasi
Viral Tanpa Niat, Video...
Viral Tanpa Niat, Video Jam Tower Mekkah versi Metta Karuna Sukses Curi Perhatian
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang...
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang Argentina, BMKG: Tak Mempengaruhi Kegempaan di Indonesia
Letjen Kunto Putra Try...
Letjen Kunto Putra Try Sutrisno Batal Dimutasi, Kapuspen TNI: Ada Beberapa Belum Bisa Digeser
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
3 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
3 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
4 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
5 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
6 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved