Pertama dalam Sejarah, Perwira Israel Ditempatkan di Negara Arab

Sabtu, 12 Februari 2022 - 11:04 WIB
loading...
Pertama dalam Sejarah,...
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berbagi panggung dengan koleganya dari Bahrain Abdullatif al-Zayani, di Manama, Bahrain, 30 September 2021 lalu. Foto/Al Jazeera
A A A
MANAMA - Bahrain mengkonfirmasi bahwa seorang perwira Israel akan ditempatkan di negara itu dalam beberapa minggu mendatang. Perwira itu dilaporkan nantinya akan bertugas sebagai penghubung dengan angkatan laut Amerika Serikat (AS).

Ini adalah sebuah sejarah karena untuk pertama kalinya seorang perwira ditempatkan di negara Arab dengan dukungan negara itu.

"Penunjukan seorang perwira Israel datang dalam kerangka pengaturan terkait dengan koalisi internasional, yang terdiri lebih dari tiga puluh empat negara," kata Kementerian Luar Negeri Bahrain, seperti dikutip Russia Today dari Bahrain News Agency (BNA), Sabtu (12/2/2022).



Koalisi itu "mengamankan kebebasan navigasi di perairan teritorial kawasan itu dan melindungi perdagangan internasional," sementara juga "menghadapi tindakan pembajakan dan terorisme di kawasan itu," lanjut pernyataan itu.

Laporan sebelumnya di media Israel menyebutkan bahwa perwira yang tidak disebutkan namanya akan melakukan perjalanan ke Bahrain untuk bertugas sebagai penghubung ke Armada Kelima Angkatan Laut AS. Langkah itu dilaporkan telah disetujui selama kunjungan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz ke Bahrain pekan lalu, di mana ia dihadiahi pedang seremonial.

Kunjungan itu memperlihatkan kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama keamanan, kesepakatan pertama antara negara Teluk dan Israel.



Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengkonfirmasi penunjukan itu sejauh ini. Namun, dalam sebuah pernyataan kepada Channel 13 pada Kamis malam, IDF mengisyaratkan bahwa masalah itu sedang dibahas, dengan mengatakan bahwa Tel Aviv "terus-menerus memeriksa peluang untuk memperdalam kerja sama militer dengan negara-negara di kawasan itu."

Hubungan antara Bahrain dan Israel telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan kedua negara secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada September 2020. Apa yang disebut perjanjian “normalisasi” ditengahi oleh mantan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan penandatanganannya dari Gedung Putih.

Pada tahun 2021, Bahrain mengirim duta besar pertamanya ke Israel, sementara Israel membuka kedutaan di ibu kota Bahrain.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
4 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
4 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
5 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
6 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
6 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
7 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved