Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pria Arab Saudi Hadiahkan Unta pada Keluarga AS, Alasannya Bikin Hati Meleleh
loading...
Warga AS mendapat hadiah unta dari pria Arab Saudi. Foto/twitter
A
A
A
RIYADH - Satu video yang diposting ke Twitter tentang seorang pria Arab Saudi yang menghadiahkan dua unta kepada pria Amerika Serikat (AS) menjadi viral. Alasannya membuat hati meleleh.
Hadiah unta itu diberikan sebagai tanda terima kasih atas kebaikan keluarga AS terhadap putranya, blogger perjalanan Saudi Thawab al-Saubaie, ketika dia berada di AS.
Al-Subaie tinggal di AS selama beberapa tahun, kuliah dan mendapatkan pengalaman kerja. Dari video yang dia posting di Twitter, jelas bahwa keluarga Amerika itu sangat ramah selama dia tinggal di negara tersebut.
Video tersebut menunjukkan ayah al-Subaie dengan murah hati menyambut para tamu asal Amerika, salah satunya bernama Sid Fritts.
Sang ayah memberi mereka pidato tentang betapa bersyukurnya dia atas kebaikan dan keramahan mereka ketika putranya berada di AS.
“Kami berterima kasih karena telah menerima putra kami kembali ke Amerika dengan cara terbaik,” ungkap ayah al-Subaie dalam video tersebut.
“Karena kami menghargai dan mencintaimu, hal yang paling berharga di hati kami dan di Kerajaan Arab Saudi adalah unta. Kami senang memiliki Anda dan unta-unta ini diberikan kepada Anda atas nama (keluarga) dan Arab Saudi,” ujar dia.
Memberi hadiah unta kepada seseorang dipandang sebagai salah satu sikap paling terhormat dalam budaya Saudi.
Unta adalah hewan nasional Arab Saudi dan asli dari Semenanjung Arab, dengan sejarah panjang menemani warga Saudi sejauh yang tercatat, menurut situs pariwisata Visit Saudi.
Sering dianggap sebagai “Kapal Gurun” dan “Ata Allah yang diterjemahkan menjadi “Hadiah Tuhan”, unta adalah bagian yang sangat penting dari warisan budaya Saudi karena dulunya merupakan bagian penting dari kehidupan mereka sebelum mobil hadir ke dunia.
Selama berabad-abad, unta memberi banyak kebutuhan hidup dasar seperti transportasi, susu, makanan, dan pakaian.
Makhluk yang sangat bermanfaat ini sangat mahal untuk dibeli, seringkali berkisar antara USD55.000 (Rp790 juta) hingga USD10 juta (Rp144 miliar).
Hadiah unta itu diberikan sebagai tanda terima kasih atas kebaikan keluarga AS terhadap putranya, blogger perjalanan Saudi Thawab al-Saubaie, ketika dia berada di AS.
Al-Subaie tinggal di AS selama beberapa tahun, kuliah dan mendapatkan pengalaman kerja. Dari video yang dia posting di Twitter, jelas bahwa keluarga Amerika itu sangat ramah selama dia tinggal di negara tersebut.
Video tersebut menunjukkan ayah al-Subaie dengan murah hati menyambut para tamu asal Amerika, salah satunya bernama Sid Fritts.
Sang ayah memberi mereka pidato tentang betapa bersyukurnya dia atas kebaikan dan keramahan mereka ketika putranya berada di AS.
“Kami berterima kasih karena telah menerima putra kami kembali ke Amerika dengan cara terbaik,” ungkap ayah al-Subaie dalam video tersebut.
“Karena kami menghargai dan mencintaimu, hal yang paling berharga di hati kami dan di Kerajaan Arab Saudi adalah unta. Kami senang memiliki Anda dan unta-unta ini diberikan kepada Anda atas nama (keluarga) dan Arab Saudi,” ujar dia.
Memberi hadiah unta kepada seseorang dipandang sebagai salah satu sikap paling terhormat dalam budaya Saudi.
Unta adalah hewan nasional Arab Saudi dan asli dari Semenanjung Arab, dengan sejarah panjang menemani warga Saudi sejauh yang tercatat, menurut situs pariwisata Visit Saudi.
Sering dianggap sebagai “Kapal Gurun” dan “Ata Allah yang diterjemahkan menjadi “Hadiah Tuhan”, unta adalah bagian yang sangat penting dari warisan budaya Saudi karena dulunya merupakan bagian penting dari kehidupan mereka sebelum mobil hadir ke dunia.
Selama berabad-abad, unta memberi banyak kebutuhan hidup dasar seperti transportasi, susu, makanan, dan pakaian.
Makhluk yang sangat bermanfaat ini sangat mahal untuk dibeli, seringkali berkisar antara USD55.000 (Rp790 juta) hingga USD10 juta (Rp144 miliar).
(sya)
Explore More