11 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Kolombia
loading...
Sedikitnya 11 orang tewas dalam tanah longsor di Kolombia. Foto/France24
A
A
A
DOSQUEBRADAS - Sedikitnya 11 orang tewas dan 35 luka-luka dalam bencana tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Kolombia pada Selasa waktu setempat. Hal itu dikatakan oleh badan bencana nasional negara itu.
Hujan di pagi hari memicu tanah longsor di sebuah gunung di provinsi Risaralda, mengubur beberapa rumah di kota Dosquebradas yang miskin.
"Ada 35 orang terluka menerima perawatan di rumah sakit dan 11 orang tewas," kata Unit Nasional untuk Manajemen Risiko dan Bencana negara bagian di Twitter yang dinukil France24, Rabu (9/2/2022).
Tim penyelamat menggali lumpur untuk mencari korban selamat, kata badan tersebut, yang pada hari sebelumnya melaporkan tujuh korban tewas dan 29 orang terluka.
"Suara yang sangat keras membuat kami takut. Kami keluar dan melihat sepotong gunung di atas rumah-rumah," kata sopir taksi Dubernei Hernandez (42) kepada AFP.
"Saya pergi ke tempat itu dan itu adalah bencana, dengan orang-orang terjebak," imbuhnya.
Hernandez mengatakan dia membantu menggali dua mayat dan seorang yang selamat. Dia mengatakan sedikitnya lima rumah tertimbun lumpur.
Badan bencana Kolombia menerbitkan sebuah foto yang menunjukkan celah di vegetasi hijau subur sebagai akibat dari tanah longsor.
Tim penyelamat mengatakan mereka khawatir tanah longsor baru dapat mengakibatkan sungai Otun di dekatnya dibendung, yang akan memperburuk bencana.
Beberapa keluarga yang tinggal di dekat sungai juga telah dievakuasi karena risiko banjir.
"Kami saat ini mengelola seluruh perimeter evakuasi karena kami masih mendeteksi ketidakstabilan tanah," kata Alvaro Arias, sekretaris pemerintah di Risaralda, kepada Blu Radio.
Hujan di pagi hari memicu tanah longsor di sebuah gunung di provinsi Risaralda, mengubur beberapa rumah di kota Dosquebradas yang miskin.
"Ada 35 orang terluka menerima perawatan di rumah sakit dan 11 orang tewas," kata Unit Nasional untuk Manajemen Risiko dan Bencana negara bagian di Twitter yang dinukil France24, Rabu (9/2/2022).
Tim penyelamat menggali lumpur untuk mencari korban selamat, kata badan tersebut, yang pada hari sebelumnya melaporkan tujuh korban tewas dan 29 orang terluka.
"Suara yang sangat keras membuat kami takut. Kami keluar dan melihat sepotong gunung di atas rumah-rumah," kata sopir taksi Dubernei Hernandez (42) kepada AFP.
"Saya pergi ke tempat itu dan itu adalah bencana, dengan orang-orang terjebak," imbuhnya.
Hernandez mengatakan dia membantu menggali dua mayat dan seorang yang selamat. Dia mengatakan sedikitnya lima rumah tertimbun lumpur.
Badan bencana Kolombia menerbitkan sebuah foto yang menunjukkan celah di vegetasi hijau subur sebagai akibat dari tanah longsor.
Tim penyelamat mengatakan mereka khawatir tanah longsor baru dapat mengakibatkan sungai Otun di dekatnya dibendung, yang akan memperburuk bencana.
Beberapa keluarga yang tinggal di dekat sungai juga telah dievakuasi karena risiko banjir.
"Kami saat ini mengelola seluruh perimeter evakuasi karena kami masih mendeteksi ketidakstabilan tanah," kata Alvaro Arias, sekretaris pemerintah di Risaralda, kepada Blu Radio.
(ian)
Lihat Juga :
