Rusia dan Ukraina Gelar Latihan Militer di Tengah Ketegangan

Selasa, 08 Februari 2022 - 22:42 WIB
loading...
Rusia dan Ukraina Gelar Latihan Militer di Tengah Ketegangan
Rusia dan Ukraina sama-sama menggelar latihan militer di tengah ketegangan. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia dan Ukraina sama-sama menggelar latihan militer di tengah ketegangan yang terjadi diantara kedua negara.

Awal pekan ini Rusia mengumumkan akan mengadakan latihan militer bersama selama 10 hari di Belarusia, sekutu Moskoe yang berada di perbatasan utara Ukraina. Citra satelit yang dirilis selama akhir pekan menunjukkan pasukan serta persenjataan Rusia dan Belarusia, termasuk pesawat tempur, diposisikan dalam jarak 30 mil dari wilayah Ukraina.

Tidak hanya itu, para pejabat Moskow pada hari Selasa (8/2/2022) mengatakan enam kapal perang Rusia sedang dalam perjalanan ke Laut Hitam untuk mengambil bagiandalam latihan angkatan laut yang diumumkan pada bulan Januari lalu. Latihan tersebut akan melibatkan setiap armada angkatan laut Rusia, dari Atlanrik hingga Pasifik seperti dilansir dari CBS News.



Sementara itu pada hari yang sama, bereaksi terhadap latihan Rusia di Belarusia, Ukraina mengatakan bahwa mereka akan melakukan latihan militernya sendiri selama jangka waktu yang sama persis.

Momok latihan perang simultan di kedua sisi perbatasan Ukraina, karena Rusia dan NATO terus memperkuat pasukan mereka di kawasan itu, menyoroti urgensi upaya untuk menemukan solusi diplomatik.

Pentagon yakin Putin sekarang memiliki setidaknya 70% dari kekuatan yang dia perlukan untuk meluncurkan invasi darat skala penuh ke Ukraina. "Pengerahan militer Putin di sekitar Ukraina jauh di utara 100.000, dan terus bertambah," kata juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) John Kirby pada hari Senin.



Sementara itu lebih banyak pasukan dan peralatan militer AS tiba di Polandia sebagai bagian dari upaya Washington untuk meningkatkan pertahanan sekutu NATO di sekitar Ukraina. Ukraina sendiri adalah mitra Amerika namun bukan anggota aliansi militer transatlantik itu.

Gedung Putih mengatakan tidak ada pasukan Amerika yang akan dikerahkan ke negara itu.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1152 seconds (0.1#10.140)