China Respons Keras Kesepakatan Senjata AS-Taiwan Senilai Rp1,4 Triliun
loading...
A
A
A
Kementerian Luar Negeri Taiwan sangat menyambut baik keputusan tersebut, dengan mengatakan, “Taiwan akan memperkuat keamanan nasionalnya dan memperdalam kerja samanya dengan Amerika Serikat dalam menghadapi ekspansi militer dan tindakan provokatif China yang berkelanjutan.”
China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berulang kali menuduh para pendukung “pemisahan diri” meningkatkan ketegangan dengan menerima bantuan militer dari luar negeri.
Seperti kebanyakan negara, AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi bertindak sebagai pendukung terbesarnya. Washington menyediakan berbagai alat pertahanan bagi negara pulau itu.
AS menjual sistem senjata, termasuk rudal, sensor, dan artileri dengan nilai total USD1,8 miliar, ke Taiwan pada 2020.
Sebagai tanggapan, pejabat China memberi sanksi kepada perusahaan senjata AS, termasuk Lockheed Martin, Boeing Defense, dan Raytheon. Namun, bentuk sanksi yang diambil tidak diungkapkan kepada media.
China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berulang kali menuduh para pendukung “pemisahan diri” meningkatkan ketegangan dengan menerima bantuan militer dari luar negeri.
Seperti kebanyakan negara, AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi bertindak sebagai pendukung terbesarnya. Washington menyediakan berbagai alat pertahanan bagi negara pulau itu.
AS menjual sistem senjata, termasuk rudal, sensor, dan artileri dengan nilai total USD1,8 miliar, ke Taiwan pada 2020.
Sebagai tanggapan, pejabat China memberi sanksi kepada perusahaan senjata AS, termasuk Lockheed Martin, Boeing Defense, dan Raytheon. Namun, bentuk sanksi yang diambil tidak diungkapkan kepada media.
(sya)