7 Tentara India Terkubur Salju Longsor saat Patroli Perbatasan China

Senin, 07 Februari 2022 - 19:48 WIB
loading...
7 Tentara India Terkubur Salju Longsor saat Patroli Perbatasan China
Tentara mencari rekannya yang terkubur salju longsor di Arunachal Pradesh. Foto/Twitter/@Div_Rawat26
A A A
NEW DELHI - Tujuh personel Angkatan Darat India dilaporkan terkubur oleh salju longsor di dekat persimpangan deltoid China dan Bhutan di Arunachal Pradesh.

Salju longsor sering terjadi di Garis Kontrol Aktual yang memisahkan India dan China. Suhu bisa turun hingga minus 60 derajat Celcius selama musim dingin.

“Insiden itu terjadi di ketinggian 14.500 kaki di Sektor Kameng di Arunachal Pradesh pada Minggu,” ungkap pernyataan militer India pada Senin (7/2/2022).



"Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung saat ini. Tim khusus telah diterbangkan untuk membantu operasi penyelamatan," papar Letnan Kolonel Harsh Wardhan Pande, juru bicara Angkatan Darat India di Tezpur.



Pande menambahkan, selama beberapa hari terakhir, cuaca di daerah itu sangat buruk dan hujan salju lebat.



Menurut perkiraan, lebih dari 35.000 tentara dikerahkan di tempat yang sangat tinggi di penjuru komando timur dan utara Angkatan Darat India.

Lebih dari 100 personel keamanan India tewas akibat longsoran salju di wilayah Himalaya sejak 2017.

Pemerintah India telah mengambil beberapa langkah untuk meminimalkan korban tentara dari longsoran salju di wilayah Himalaya, termasuk pengadaan kendaraan penyelamat dan mendirikan laboratorium khusus untuk memperingatkan pasukan secara real time.

Badan Penelitian Geo-Informatika Pertahanan India telah mendirikan 39 observatorium di Jammu dan Kashmir, Uttarakhand, Himachal Pradesh dan Sikkim. 10 stasiun cuaca lainnya akan segera didirikan.

Ketegangan di sepanjang perbatasan India dan China sering pecah menjadi bentrok fisik dan baku tembak.

Kedua negara terus memperkuat kehadiran militer di wilayah itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan konflik.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1945 seconds (0.1#10.140)